kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Marketing sales MDLN 2015 turun 15.6%


Jumat, 15 Januari 2016 / 22:15 WIB
Marketing sales MDLN 2015 turun 15.6%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Sepanjang tahun 2015, emiten properti PT Modernland Realty Tbk (MDLN) berhasil mengantongi marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 3,17 triliun.

Jumlah tersebut hanya sekitar 77,3% dari target yang dipatok perseroan tahun lalu yakni Rp 4,1 triliun.

Perolehan marketing sales pengembang Jakarta garden City (JGC) ini merosot 15,6% dibanding dengan pencapian tahun lalu yakni sebesar Rp 3,76 triliun.

Cuncun Wijaja, Sekretaris Perusahaan MDLN mengatakan sebagian besar dari perolehan pra penjualan tersebut berasal dari sektor residential yakni dengan porsi 55% atau senilai Rp 1,74 triliun.

"Sementara sektor industrial menyumbang porsi sebesar 45%," katanya pada KONTAN, jumat (15/1).

Tahun lalu, MDLN berhasil mencatatkan pra penjualan lahan industrial seluas 162 hektare (ha).

Jumlah tersebut naik tipis dibanding dengan perolehan tahun 2014 seluas 161 ha.

Seluas 20 ha lahan dijual perseroan kepada investor asal Cina yang bergerak dalam bidang industri baja senilai Rp 300 miliar dan 95 ha dijual ke emiten pakan ternak PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN).

Selebihnya dijual ke perusahaan Cat/painting, konsumer, dan material bangunan.

Adapun harga rata-rata penjualan lahan tahun lalu mencapai Rp 1,7 juta per meter persergi (m2).

Sedangkan penjualan residential berasal dari proyek-proyek di JGC baik proyek eksisting dan proyek -proyek baru.

Tahun lalu, perseroan telah meluncurkan dua kluster baru yakni kluster Yarra dan kluster Lasein.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×