Sumber: Bloomberg |
NEW YORK. Hari ini (2/1) harga minyak masih melanjutkan kenaikannya setelah di akhir tahun lalu (31/12) mencapai level tertinggi untuk dua bulan. Kenaikan harga minyak merespon perkembangan negosiasi fiscal cliff yang terjadi di parlemen Amerika Serikat.
Harga kontrak minyak untuk pengantaran Februari naik 23 sen ke US$ 92,05 per barel di New York MErcantile Exchange. Pada pukul 09,07 waktu Singapura, harga mencapai US$ 92,01.
Di akhir tahun lalu, harga minyak ditutup naik US$ 1,02 ke US$ 91,82 per barel, level terkuat sejak Oktober 2012.
Kabar baik pendongkrak harga minyak lainnya adalah berita indeks manufkatur China kemarin yang menunjukkan ekspansi untuk bulan ketiga. Ini menjadi bukti tambahan baru bahwa ekonomi negeri peminum minyak terbesar kedua dunia itu membaik.
Perdagangan minyak ditutup sampai kemarin untuk libur Tahun Baru. Selama 2012, harga minyak merosot 7,1%. Sedangkan di bulan Desember sendiri harga minyak reli 3,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News