kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Selamat Sempurna (SMSM) Pangkas Target Pendapatan Jadi 2%, Laba Bersih Tetap Naik 8%


Kamis, 29 Agustus 2024 / 19:05 WIB
Selamat Sempurna (SMSM) Pangkas Target Pendapatan Jadi 2%, Laba Bersih Tetap Naik 8%
ILUSTRASI. Filter oli SAKURA produksi PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten komponen otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) merevisi target pendapatan di akhir 2024. Ini sejalan dengan adanya dinamika dan tensi geopolitik yang terjadi. 

Awalnya SMSM memasang target pendapatan bisa tumbuh 8%. Namun dengan gejolak yang ada, SMSM memangkas target tersebut menjadi 2% dari capaian akhir 2023.

Wakil Direktur Utama Selamat Sempurna Ang Andri Pribadi menjelaskan situasi geopolitik global yang masih belum kondusif, memaksa pihaknya untuk menurunkan proyeksi pertumbuhan penjualan. 

Baca Juga: Emiten Komponen Dibayangi Pasar Otomotif yang Lesu, Cek Rekomendasi Sahamnya

"Dengan kondisi global yang tidak menentu, bisnis kami sangat terdampak. Terutama karena lebih dari separuh pendapatan berasal dari pasar ekspor," jelasnya dalam paparan publik, Kamis (29/8). 

Kendati begitu, SMSM masih mempertahankan pertumbuhan laba bersih sebesar 8%. Andri bilang manajemen SMSM lebih fokus untuk meningkatkan laba bersih ketimbang top line. 

Berkaca dari laporan per Juni 2024, penjualan bersih SMSM terkoreksi 5,25% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 2,35 triliun. Pada periode yang sama di 2023, SMSM meraup penjualan bersih Rp 2,48 triliun. 

Baca Juga: Ini Strategi Selamat Sempurna (SMSM) Kerek Kinerja di Semester II-2024

Namun SMSM laba periode berjalan sebelum dampak penyesuaian proforma yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 445,27 miliar di semester I-2024 atau tumbuh 3,71% YoY. 

"Kami tetap optimistis dan berusaha mencapai target laba bersih tumbuh 8% sehingga kami bisa meraup laba bersih lebih dari Rp 1 triliun di akhir tahun," ucap Andri. 

Untuk mencapai pertumbuhan itu, Andri menjelaskan SMSM akan fokus dalam meningkatkan efisiensi operasional. Menurutnya, meningkatkan pendapatan tidak cukup tanpa adanya efisiensi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×