kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Samudera Indonesia (SMDR) menadah berkah dari kenaikan tarif layanan galangan kapal


Jumat, 28 Mei 2021 / 16:12 WIB
Samudera Indonesia (SMDR) menadah berkah dari kenaikan tarif layanan galangan kapal
ILUSTRASI. Jajaran Direksi PT. Samudera Indonesia Tbk (SMDR). KONTAN/BAihaki


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

Sampai kuartal pertama tahun ini, Samudera Indonesia mencatatkan pendapatan sebesar US$ 127,83 miliar atau turun 4,59% dari pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 133,99 juta. Meski demikian, SMDR berhasil menekan beban dan memperoleh laba bersih sebesar US$ 13,28 juta atau melesat 613% dari laba kuartal pertama tahun lalu yang hanya US$ 1,86 juta.

Jika dilihat lebih rinci, pendapatan dari uang tambang masih jadi kontributor terbanyak sebesar US$ 90,82 juta, kemudian pendapatan dari kegiatan keagenan, forwarding dan kegiatan terminal menyumbang US$ 19,18 juta, pendapatan dari jasa penanganan peralatan dan peti kemas dan muatan sebesar US$ 10,87 juta, pendapatan sewa kapal berbasis waktu US$ 4,86 juta, dan pendapatan lain-lain sebesar US$ 2,10 juta.

Secara keseluruhan, Manajemen SMDR menargetkan adanya pertumbuhan kinerja baik dari sisi pendapatan maupun laba pada tahun ini. Bani membidik pendapatan SMDR bisa tumbuh double digit ketimbang realisasi tahun lalu. “Laba di kuartal pertama saja naik signifikan, jadi target untuk full year 2021 juga jauh lebih baik dibanding tahun lalu,” ungkapnya.

Baca Juga: Indeks Sektor Transportasi dan Logistik Ngebut, Sejumlah Harga Saham Sudah ketinggian

Guna mencapai target tersebut, Samudera Indonesia juga menggenjot lini bisnis lainnya tak terkecuali untuk bisnis pelayaran. Pada tahun ini SMDR mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 50 juta yang bersumber dari dana internal dan fasilitas pinjaman bank.

Samudera Indonesia akan mengalokasikan belanja modal tersebut untuk membeli empat armada baru guna menunjang bisnis pelayaran. Penambahan kapal dilakukan karena tingkat utilisasi armada Samudera Indonesia kini sudah di atas 90%.

Sebelumnya, pada tahun lalu emiten ini juga telah menambah 4 unit kapal baru dan telah memperoleh kontrak untuk keempat armada tersebut. Penggunaan armada baru dengan teknologi lebih tinggi ini dinilai memberikan kontribusi yang baik untuk perusahaan.

Pada tahun ini, SMDR mengaku ada beberapa kontrak yang tengah diincar, namun belum dapat disampaikan lebih rincinya.

Selanjutnya: Samudera Indonesia (SMDR) mencetak pertumbuhan pendapatan 11,84% pada 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×