kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Saham-saham emiten ini masuk daftar efek margin dan short sell, apa kata analis?


Kamis, 02 Januari 2020 / 22:33 WIB
Saham-saham emiten ini masuk daftar efek margin dan short sell, apa kata analis?
ILUSTRASI. Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Pada awal perdagangan pertama tahun 2020, Indeks Harg


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan lima saham baru yang masuk ke dalam daftar efek margin dan daftar efek short sell. Rinciannya, empat saham masuk ke dalam daftar efek margin dan satu saham masuk ke dalam daftar efek short sell.

Adapun empat emiten yang masuk dalam daftar efek margin adalah PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI), PT Garuda Indonesia (persero) Tbk. (GIAA), PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), dan PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN). Sementara itu, KEEN juga tercatat masuk dalam daftar efek shortsell

Baca Juga: Simak saham-saham yang masuk dalam daftar efek margin dan shortsell bulan Oktober

Selain ada saham yang masuk ke dalam daftar efek margin , ada pula saham-saham yang keluar dari daftar tersebut,  seperti PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK), dan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA). Adapun untuk ADHI, BGTG, dan LUCK juga tercatat keluar dari daftar Efek Short sell

"Daftar Efek tersebut mulai berlaku tanggal 2 Januari 2020," kata kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam keterangan yang disampaikan, Senin (30/12). 

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menyampaikan dengan masuknya saham-saham baru tersebut ke dalam daftar efek margin dan daftar efek short sell akan meningkatkan likuiditas saham.

Baca Juga: Tridomain Performance (TDPM) bidik pertumbuhan penjualan 15% tahun ini

"Biasanya, jika mereka mendapatkan pendanaan, sahamnya menjadi lebih likuid," kata Hans Kwee ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (2/1).

Berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id, saham margin merupakan saham yang boleh ditransaksikan menggunakan fasilitas margin yang disediakan perusahaan sekuritas. Fasilitas margin ini memungkinkan nasabah membeli saham beberapa kali lipat dari jumlah dana yang tersedia.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×