kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham-saham emiten ini masuk daftar efek margin dan short sell, apa kata analis?


Kamis, 02 Januari 2020 / 22:33 WIB
Saham-saham emiten ini masuk daftar efek margin dan short sell, apa kata analis?
ILUSTRASI. Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Pada awal perdagangan pertama tahun 2020, Indeks Harg


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, saham short sell adalah saham yang memperbolehkan investor meminjam dana (on margin) untuk menjual saham (yang belum dimiliki) pada harga tinggi, dengan harapan akan membeli kembali dan mengembalikan pinjaman saham kepada sekuritas pada saat saham turun.

Hans Kwee menambahkan, saham-saham yang masuk ke dalam dua daftar tersebut memang biasanya memiliki likuiditas yang cukup memadai. Meski demikian, ia menyarankan agar investor untuk tetap melihat kinerja fundamental perusahaan. 

Baca Juga: Ini saham baru yang masuk daftar transaksi margin dan shortsell di bulan Juli 2019

Sementara itu, Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menjelaskan trader akan melakukan eksekusi trading saham-saham dalam daftar pada level support yang ideal setelah harga saham terkoreksi lebih dahulu. 

Di antara saham-saham baru yang masuk dalam daftar, Nafan hanya menyarankan akumulasi beli untuk GIIA. "GIAA saat ini masih stagnan, tapi dalam jangka panjang bisa ke Rp 725, akumulasi beli," katanya ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (2/1). 

Sementara untuk PTSN Nafan menilai, harga saham hanya bisa menuju ke level 296 sehingga PTSN menyarankan untuk hold atau tahan.  Adapun untuk  FUJI dan KEEN, Nafan tidak menyarankan kedua emiten tersebut karena dari sisi likuiditas yang kurang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×