kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Saham Emiten Perhotelan Menghijau Jelang Nataru, Simak Rekomendasi Analis


Kamis, 21 Desember 2023 / 18:57 WIB
Saham Emiten Perhotelan Menghijau Jelang Nataru, Simak Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Eastparc Hotel Yogyakarta. Saham Emiten Perhotelan Menghijau, Begini Rekomendasi Sahamnya


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham emiten perhotelan terpantau mengalami kenaikan menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru).

Misalnya, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) yang sahamnya tercatat menghijau. Melansir RTI, Kamis (21/12), saham EAST naik 0,67% dalam sehari dan 4,17% dalam seminggu.

Saham PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mengalami kenaikan 1,4% dalam sehari dan 0,69% dalam seminggu.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta melihat, hal tersebut didorong oleh makin dekatnya musim liburan akhir tahun.

Baca Juga: Jelang Nataru, Kinerja Emiten Perhotelan Menghijau

“Kenaikan saham emiten perhotelan yang naik memang didorong oleh euforia libur Nataru,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (21/12).

Meskipun begitu, Nafan meragukan kinerja saham emiten-emiten perhotelan. Menurutnya, emiten perhotelan rata-rata masih small dan middle cap. Artinya, rata-rata pergerakan harga saham mereka masih sangat volatil.

“Pergerakan sahamnya masih sangat fluktuatif, sehingga tidak cocok untuk investasi jangka panjang,” ungkapnya.

Saham emiten perhotelan dilihat hanya cocok untuk scalping. Nafan pun belum memberikan rekomendasi untuk saham emiten perhotelan.

Di sisi lain, aset hotel yang dimiliki para emiten properti yang lebih dewasa dengan pangsa pasar besar dinilai Nafan lebih menarik. Menurutnya, aset hotel milik emiten-emiten properti besar juga mengalami peningkatan.

Baca Juga: Catakan Rugi hingga Kuartal III, Begini Rekomendasi Saham SSIA dari Analis

Misalnya saja, pendapatan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dari aset hotel per kuartal III 2023 sebesar Rp 367,2 miliar, naik dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 294,5 miliar.

Namun, kontribusinya memang tidak sebesar bisnis utama mereka, yaitu hunian.

“Portofolio hotel kami sedikit jika dibandingkan dengan total portofolio. Terbesar adalah hunian, khususnya rumah tapak,” ungkap Direktur Ciputra Development Harun Hajadi kepada Kontan, Kamis (21/12).

Baca Juga: Bisnis Perhotelan Diramal Membaik pada 2024, Saham-Saham Ini Layak Dicermati

Nafan melihat, kenaikan pendapatan dari aset hotel akan meningkat di musim-musim liburan tertentu.“Secara seasonal, kenaikan pendapatan aset hotel bisa berkontribusi terhadap pendapatan konsolidasi emiten tersebut,” tuturnya.

Nafan pun merekomendasikan add untuk saham CTRA dengan target harga Rp 1.325 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×