kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Saham APEX telah melampaui harga buyback


Rabu, 16 April 2014 / 18:37 WIB
Saham APEX telah melampaui harga buyback
ILUSTRASI. Analis menilai, riskan berinvestasi di token fan karena kapitalisasi yang kecil


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga saham PT Apexindo Pratama Tbk (APEX) terus melambung. Kenaikan harga saham ini terjadi semenjak APEX mengumumkan rencana penggabungan usaha alias merger dengan induk usahanya, PT Apexindo Energi Inevstama (AEI) pada 4 April lalu. Dihitung dari 3 April hingga 11 April, kenaikan harga saham APEX sudah mencapai 58,18% dan menyentuh level tertingginya sepanjang tahun di Rp 4.350.

Pergerakan saham ini pun dinyatakan tak wajar (Unusual Market Activity) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 April lalu. Yang perlu menjadi perhatian, melambungnya saham ini tak lepas dari rencana pembelian kembali saham (buyback) APEX.

Untuk memuluskan merger, APEX menyiapkan strategi dengan menawarkan opsi buyback di harga Rp 3.795 per saham, kepada investor yang tidak setuju atas rencana merger tersebut. Soalnya, APEX harus menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Mei 2014 dengan syarat kuorum 75% dari total pemegang saham. Sebagai informasi, dari penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Ihot Dollar & Raymond, nilai pasar wajar 100% ekuitas APEX per 31 Desember 2013 sebesar Rp 3.792 per saham.

Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia mengatakan, harga yang terkerek naik ini lantaran investor memang tidak tertarik melepas di harga saat ini. Akhirnya investor melambungkan harga dan berharap manajemen APEX memberikan harga buyback yang lebih tinggi. "Bisa-bisa RUPSLB tidak kuorum sehingga APEX harus kembali menaikkan harganya," kata Satrio, Rabu (16/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×