Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Posisi rupiah pada pagi hari ini (14/3) semakin menguat. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.26 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 13.021 per dollar AS.
Dengan demikian, rupiah menguat 0,4% dari posisi akhir pekan lalu yang ditutup di level 13.075 per dollar AS.
Kondisi serupa juga terlihat pada posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta INterbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Pagi ini, kurs JISDOR rupiah menguat 0,4% menjadi 13.087 per dollar AS. Pada akhir pekan lalu, kurs JISDOR rupiah berada di level 13.149 per dollar.
Pada awal pekan ini, pergerakan mata uang Garuda masih sepi sentimen dari dalam negeri. Data domestik baru muncul pada 15 Maret esok, berupa neraca perdagangan bulan Februari.
Ekonom Bank Permata, Josua Pardede memperkirakan, neraca perdagangan Februari berpotensi surplus. Hal tersebut cukup untuk menyokong pergerakan rupiah di awal pekan.
Sentimen utama pekan ini adalah rapat The Fed dan Bank Indonesia. The Fed diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga. Sementara, BI memiliki ruang memangkas suku bunga lagi.
Proyeksi Josua, pada Senin (14/3) rupiah menguat di Rp 13.000- Rp 13.150 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News