kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sepekan Investasi: Rupiah masih 13.000


Sabtu, 12 Maret 2016 / 09:00 WIB
Sepekan Investasi: Rupiah masih 13.000


Reporter: Tri Adi | Editor: Tri Adi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan terkoreksi hingga 0,76% atau 37,10 poin ke level 4.813,78 selama sepekan. Namun, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo, mengatakan kondisi bursa saham global terbilang masih kondusif sehingga koreksi yang terjadi diperkirakan jangka pendek. Ia menambahkan bahwa kinerja emiten tahun buku 2015 yang telah diumumkan juga sebenarnya cukup positif. "Dengan demikian, koreksi IHSG dalam beberapa hari terakhir ini cenderung dipicu oleh aksi ambil untung," dikutip dari Antara.

Berikut pergerakan IHSG selama sepekan:

Senin (7/3), IHSG masih melanjutkan reli pekan lalu. Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.28 WIB, indeks mencatatkan kenaikan sebesar 0,29% menjadi 4.864,78.

Sesi I, menjelang penutupan sesi, tenaga IHSG kian melemah. Pada pukul 12.00 WIB, indeks mencatatkan penurunan sebesar 0,09% menjadi 4.846,6. Ada 88 saham yang tertekan. Sementara itu, jumlah saham yang naik sebanyak 175 saham dan 91 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi siang ini melibatkan 2,946 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,725 triliun.

Sesi II, IHSG sepekan kemarin akhirnya terhenti pada perdagangan. Aksi ambil untung alias profit taking bikin IHSG keok. Data RTI menunjukkan, indeks berakhir 0,40% atau 19,308 poin ke level 4.831,57 poin pukul 16.14 WIB. Tercatat 122 saham bergerak turun, 170 saham bergerak naik, dan 97 saham stagnan. Perdagangan awal pekan ini melibatkan 5,22 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,49 triliun.

Selasa (8/3), menjelang libur perayaan Nyepi, indeks mengeluarkan sinyal positif. Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.10 WIB, indeks mencatatkan kenaikan sebesar 0,14% menjadi 4.838,33.

Sesi I, meski sempat dibuka di zona positif di awal perdagangan, namun, tenaga IHSG semakin melemah. Pada akhir sesi I, indeks mencatatkan penurunan sebesar 0,31% menjadi 4.816,41.

Sesi II, IHSG masih belum mampu bangkit hingga akhir sesi. Mengutip data RTI, pada pukul 16.00 WIB, indeks tercatat turun 0,42% menjadi 4.811,04. Padahal, di awal transaksi pagi, indeks sempat naik 0,3%. Namun, aksi profit taking menyebabkan tenaga indeks tergerus.

Kamis (10/3), IHSG melawan pergerakan arus bursa regional. Mengutip data RTI, pada pukul 09.25 WIB, indeks mencatatkan penurunan sebesar 0,95% menjadi 4.765,53.

Sesi I, IHSG masih tak berkutik pada akhir sesi. Mengutip data RTI, pada pukul 12.00 WIB, indeks tergerus 0,83% menjadi 4.770,87. Volume transaksi siang ini melibatkan 2,272 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,731 triliun.

Sesi II, IHSG akhirnya tak berkutik pada perdagangan. Mengacu data RTI menujukkan, indeks terkoreksi 0,37% atau 17.839 poin ke level 4.793,203 menutup hari ini. Ada 150 saham bergerak turun, 146 saham menghijau, dan 87 saham stagnan. Dengan perdagangan melibatkan 4,23 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,94 triliun.

Jumat (11/3), IHSG terlihat tak bertenaga di akhir pekan (11/3). Mengutip data RTI, pada pukul 09.15 WIB, indeks mencatatkan penurunan sebesar 0,27% menjadi 4.779,70. Volume transaksi pagi ini melibatkan 413,979 juta saham dengan nilai transaksi Rp 504,685 miliar.

Sesi I, IHSG berhasil meminimalisasi penurunan yang dialami pada akhir sesi. Mengutip data RTI, pada pukul 11.30 WIB, indeks ditutup dengan penurunan 0,10% menjadi 4.788,59. Volume transaksi siang ini melibatkan 2,296 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,849 triliun.

Sesi II, IHSG berhasil berbalik arah pascamemerah pagi. Data RTI menunjukkan, indeks ditutup naik 0,43% atau 20,576 poin ke level 4.813,779. Perdagangan akhir pekan ini melibatkan 4,73 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,03 triliun.


Rupiah
Kinerja rupiah sepekan terakhir cukup menggembirakan. Hasil keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) secara tidak langsung turut mempengaruhi pergerakan rupiah. David Sumual, Ekonom PT Bank Central Asia Tbk mengatakan, sentimen eksternal masih mendominasi melambungnya rupiah dalam sepekan terakhir. Terlihat dari penguatan rupiah yang seiring dengan mata uang regional. "Kebijakan Bank Sentral Eropa menambah stimulus dan menurunkan suku bunga mendorong limpahan likuiditas ke emerging market," kata David. Investor memanfaatkan suku bunga rendah di Eropa untuk mencari keuntungan lewat carry trade.

Berikut pergerakan rupiah selama sepekan.

Senin (7/3), selangkah lagi, rupiah tembus ke level psikologis Rp 12.000 per dollar AS. Mengacu Bloomberg, di pasar spot pukul 15.59 WIB rupiah di level Rp 13.085 per dollar AS atau menguat 0,36% dari sebelumnya Rp 13.132 per dollar AS.

Selasa (8/3), nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak melemah sebesar 57 poin menjadi Rp 13.141 dibandingkan dengan sebelumnya di posisi Rp 13.084 per dolar AS.

Kamis (10/3), rupiah kembali menunjukkan performanya di hadapan dollar AS. Mengacu data Bloomberg, di pasar spot rupiah menguat ke Rp 13.052 per dollar AS atau menguat 0,80% dari sebelumnya Rp 13.157 per dollar AS.

Jumat (11/3), di pasar spot rupiah melemah 0,17% ke level Rp 13.075 per dollar AS.


Emas
Koreksi rupiah menjadi penyokong penguatan harga emas batangan PT Antam Tbk di perdagangan akhir pekan.  Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, memaparkan bahwa posisi harga emas spot yang bertahan di atas level US$ 1.200 per ons troi menjadi topangan utama kenaikan harga. Adapun koreksi rupiah menambah genjotan harga.

Namun,  saat ini pergerakan emas Antam memang rawan koreksi. Sebab, harga emas spot sedang fluktuatif. “Sejak awal pekan turun karena antisipasi pertemuan European Central Bank (ECB), lalu kemarin setelah naik tajam pascakeputusan dovish ECB, harga emas spot koreksi teknikal,” jabar Tonny.

Dalam sepekan emas Antam hanya naik sebesar Rp 2.000. Dibuka di level Rp 573.000 ditutup di level Rp 575.000 pada hari Jumat. Berikut pergerakn rupiah selama sepekan.

Senin (7/3), seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 573.000. Angka ini naik Rp 2.000 dari posisi harga Sabtu (5/3).

Selasa (8/3), seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 570.000. Angka ini turun Rp 3.000 dari posisi harga Senin (7/3).

Kamis (10/3), seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 568.000. Angka ini turun Rp 2.000 dari posisi harga Selasa (8/3).

Jumat (11/3), seperti dikutip dari situs Logam Mulia, emas Antam pecahan 1 gram dijual seharga Rp 575.000. Harganya naik Rp 7.000 dibandingkan dengan posisi Kamis (10/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×