kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Rupiah menanti data inflasi


Senin, 01 Januari 2018 / 21:29 WIB
Rupiah menanti data inflasi


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pengujung tahun 2017 pada Jumat (29/12) ditutup menguat 0,1% ke level Rp 13.550 per dollar AS di pasar spot. Sama, di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah juga menguat 0,09% ke Rp 13.548 per dollar.

Rilis data inflasi Indonesia pada awal hari pertama perdagangan di Selasa (2/1) akan jadi sorotan pasar yang bisa mempengaruhi rupiah.

"Pasar menunggu publikasi inflasi dan jadi ruang penguatan untuk rupiah," jelas Ekonom Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto pada KONTAN, Senin (1/1).

Menurutnya, secara bulanan, inflasi akan terjaga dalam rentang 0,3% - 0,4%.

Namun Research & Analyst Monex Investindo Future Faisyal berpendapat lain, menurutnya rupiah esok berpotensi melemah lantaran terdapat potensi kuat dollar bakal unggul.

"Dollar di awal tahun kemungkinan bakal kuat karena paska reformasi pajak AS," kata Faisyal.

Faisyal perkirakan rupiah akan melemah ke kisaran Rp 13.550 - Rp 13.600 per dollar.

Rully perkirakan esok rupiah akan menguat ke kisaran Rp 13.540 - Rp 13.570 per dollar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×