kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah ditopang pelemahan indeks dollar


Jumat, 29 Desember 2017 / 18:20 WIB
Rupiah ditopang pelemahan indeks dollar


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pergantian tahun, valuasi mata uang ditutup sedikit menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pelemahan indeks dollar sepekan terakhir menjadi salah satu sentimen positif yang memberi angin segar bagi pergerakan mata uang Garuda.

Di pasar spot Jumat (22/12), sepekan terakhir rupiah terlihat bergerak stabil pada level Rp 13.555 per dollar AS. Sedangkan jika mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) valuasinya tercatat menguat 0,07% ke level Rp 13.548 per dollar AS.

Lukman Leong, Analis PT Valbury Asia mengatakan, sebenarnya dalam sepekan terakhir sentimennya memang masih minim. Tapi, pelemahan indeks dollar AS menjadi katalis positif bagi rupiah. Greenback tertekan keraguan pasar akan pelaksanaan reformasi pajak AS.

“Sedangkan dari dalam negeri sentimennya masih cukup baik. Terlihat upaya BI untuk menjaga rupiah,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/12).

Memasuki tahun 2018, Lukman justru memperkirakan rupiah akan kembali berada di bawah tekanan. Tingkat volatilitas diperkirakan masih cukup tinggi di tengah banyaknya data ekonomi yang dirilis dari dalam dan luar negeri. Dari domestik akan dirilis data inflasi sedangkan dari eksternal akan ada data ketenagakerjaan AS dan pertemuan Bank Sentral AS.

Sementara itu Rully Arya Wisnubroto, ekonom PT Bank Mandiri Tbk cenderung melihat sepekan belakangan rupiah lebih bergerak terbatas dengan rentang yang sempit. Menurutnya pasar yang cenderung sepi menyebabkan tidak banyak sentimen.

Sejak pekan sebelumnya valuasinya pun tidak terlalu menunjukkan perubahan. “Dampak kenaikan peringkat oleh Fitch sudah tercermin pekan lalu,” terangnya.

Ia memperkirakan di minggu pertama tahun 2018 kemungkinan rupiah masih akan bergerak stabil. Rupiah masih akan ditopang proyeksi inflasi yang membaik meski pekan akan ada beberapa data ekonomi negeri Paman Sam yang dirilis.

Lukman menebak, pekan depan mata uang Garuda akan berada pada rentang Rp 13.550–Rp 13.600 per dollar AS. Sedangkan Rully memperkirakan rupiah bisa berada pada kisaran Rp 13.535–Rp 13.580 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×