kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.280   10,00   0,06%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

Rupiah Diproyeksi Lanjut Melemah pada Perdagangan Besok (21/8)


Rabu, 20 Agustus 2025 / 18:27 WIB
Rupiah Diproyeksi Lanjut Melemah pada Perdagangan Besok (21/8)
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,16% ke Rp 16.272 per dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (20/8/2025).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan Rabu (20/8). Di mana, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,16% ke Rp 16.272 per dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah berdasarkan kurs Jisdor Bank Indonesia juga melemah 0,31% secara harian ke Rp 16.291 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah dibuka melemah pada perdagangan hari Rabu menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada siang hari dan melemah ke atas Rp 16.300 per dolar AS. 

Namun, pelemahan rupiah kemudian terbatasi hingga akhir sesi, dan hanya melemah 0,16% ke level Rp 16.272 per dolar AS. 

Asal tahu saja, BI pangkas suku bunga acuan 25 bps ke level 5,00% pada RDG Agustus 2025, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. 

"Rupiah diperkirakan bergerak melemah terbatas pada perdagangan besok, akibat dari risiko ekspektasi penurunan gap antara suku bunga The Fed dan BI," ujar Josua kepada Kontan, Rabu (20/8/2025).

Baca Juga: BI Turunkan Suku Bunga, IHSG Menguat, Ini Saham Pilihan yang Menarik Dicermati

Josua bilang, pelemahan rupiah akan terbatasi dari rilis FOMC minutes nanti malam. Dia memperkirakan rupiah bergerak dalam rentang Rp16.250 - Rp 16.375 per dolar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, rupiah melemah di bawah tekanan rebound pada dolar AS mengantisipasi pidato hawkish Ketua The Fed Jerome Powell. 

"Pemangkasan suku bunga BI juga ikut membebani. BI memangkas suku bunga guna mendorong perekonomian di tengah meredanya tekanan dari dolar AS," ujar Lukman kepada Kontan, Rabu (20/8/2025).

Lukman menyebut, pergerakan rupiah besok akan tergantung pada pidato Powell dalam risalah FOMC. Apabila hawkish seperti yang diperkirakan, dolar AS akan kembali menguat dan rupiah akan kembali tertekan.

Lukman memproyeksikan, rupiah di kisaran Rp 16.200 - Rp 16.350 per dolar AS pada Kamis (21/8/2025).

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,00% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar pada 19-20 Agustus 2025.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah 0,16% Usai BI Pangkas Suku Bunga Acuan pada Rabu (20/8)

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, keputusan ini konsisten dengan tetap rendahnya rendahnya perkiraan inflasi 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5% plus minus 1%.

“Terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah, serta perlunya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai kapasitas perekonomian,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (20/8/2025).

Selanjutnya: Tera Data Indonusa (AXIO) Akan Luncurkan Belasan Varian Laptop Baru pada Tahun Ini

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok Kamis 21 Agustus 2025: Keuangan & Karier Leo Menjanjikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×