Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diproyeksikan menguat pada perdagangan Jumat (15/8/2025).
Berdasarkan Jisdor BI, pada perdagangan Kamis (14/8/2025), rupiah ditutup menguat 0,79% ke level Rp 16.109 per dolar AS dari perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, mengacu pada Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,54% ke level Rp 16.115 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Masih Menguat pada Kamis (14/8), Analis Ungkap Pemicunya
Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo melihat, faktor pendorong pelemahan dolar AS salah satunya masih dipicu oleh pernyataan Menteri Keuangan AS Scott Bessent yang mendukung pemotongan suku bunga The Fed.
“Pelemahan dolar AS secara luas terhadap mata uang lainnya, termasuk dolar Australia dan yen Jepang, menciptakan lingkungan yang mendukung penguatan rupiah di pasar spot,” katanya kepada Kontan, Kamis (14/8/2025).
Sementara, untuk perdagangan Jumat (15/8/2025), Sutopo memperkirakan nilai mata uang Garuda akan sangat dipengaruhi data ekonomi AS yang akan dirilis, yakni indeks harga produsen. Pasalnya, data ini akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai tekanan inflasi dari sisi produsen.
Baca Juga: Deputi Gubernur Senior BI: Jaga dan Gunakan Rupiah Sesuai Kebutuhan
Data klaim pengangguran mingguan juga akan menentukan arah pergerakan dolar AS. “Jika klaim pengangguran meningkat, hal ini akan menambah bukti pendinginan ekonomi, yang akan memperkuat sentimen dovish The Fed,” lanjut Sutopo.
Besok Jumat (15/8/2025), menurut Sutopo, mata uang Garuda bisa melanjutkan penguatan. Dus, ia menaksir rupiah dapat bergerak di rentang Rp 16.080 - Rp 16.150 per dolar AS.
Selanjutnya: Was-was Terhadap Produk TIK Asal AS Tanpa TKDN
Menarik Dibaca: Promo JCO Anniversary ke-20 Tinggal Hari Ini, 2 Lusin Donuts Cuma Rp 116.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News