Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,16% ke level Rp 16.272 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/8/2025). Koreksi rupiah masih terjadi walau Bank Indonesia (BI) pangkas suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5%.
Sedangkan rupiah pada Jisdor BI, rupiah melemah 0,31% ke posisi Rp 16.291 per dolar AS dari perdagangan sebelumnya.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, pelemahan ini sudah diprediksi.
“Rupiah memang lebih tertekan oleh aksi ambil untung, seperti biasanya, mengingat penguatan yang besar di awal bulan ini,” katanya kepada Kontan, Rabu (20/8/2025).
Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.272 Per Dolar AS pada Hari Ini (20/8)
Dalam jangka pendek, Lukman menaksir rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 16.000 - Rp 16.500 per dolar AS.
Sebagai informasi, tak hanya suku bunga acuan, BI juga memangkas suku bunga deposit facility ke posisi 4,25% oleh BI. Suku bunga lending facility juga diturunkan ke posisi 5,75%.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa keputusan ini konsisten dengan tetap rendahnya perkiraan inflasi 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5% plus minus 1%.
“Terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah, serta perlunya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai kapasitas perekonomian,” tutur Perry dalam konferensi pers Rabu (20/8/2025).
Selanjutnya: TAFS Terapkan Sejumlah Strategi Ini untuk Dorong Kinerja hingga Akhir 2025
Menarik Dibaca: 10 Tips Jitu Konsisten Menabung yang Bisa Anda Terapkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News