kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -1.000   -0,07%
  • USD/IDR 15.935   10,00   0,06%
  • IDX 7.327   130,75   1,82%
  • KOMPAS100 1.120   21,42   1,95%
  • LQ45 884   14,25   1,64%
  • ISSI 223   3,07   1,39%
  • IDX30 452   7,34   1,65%
  • IDXHIDIV20 542   7,51   1,40%
  • IDX80 128   2,15   1,70%
  • IDXV30 131   2,15   1,67%
  • IDXQ30 150   2,26   1,53%

Rekomendasi Saham-Saham Leader dan Laggard yang Tentukan Arah IHSG


Rabu, 04 Desember 2024 / 05:00 WIB
Rekomendasi Saham-Saham Leader dan Laggard yang Tentukan Arah IHSG
ILUSTRASI. IHSG Melemah-Suasana di Main Hall, gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (2/12/2024). Arah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penghujung tahun akan ditentukan rotasi di barisan saham penggerak (leaders) dan pemberat (laggards).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penghujung tahun ini akan ditentukan oleh rotasi di barisan saham penggerak (leaders) dan pemberat (laggards). Ada harapan saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) berbalik naik di sisa tahun 2024.

Setelah terpental ke posisi 7.046,98 di awal pekan, IHSG menunjukkan perlawanan. IHSG melompat setinggi 2,11% ke posisi 7.196,01 pada Selasa (3/12). IHSG terdongkrak oleh lonjakan harga sejumlah saham big cap yang di hari sebelumnya berada di posisi laggards.

Contohnya saham big bank, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang kini kembali menjadi leaders. Harga saham BBCA dan BMRI bahkan melonjak lebih dari 4,5%. 

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (26/11)

Selain big bank, saham big cap lain yang berubah posisi adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Meski begitu, ada juga saham big cap yang sedang dalam tren melandai dan berbalik laggards, yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).

 

Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengamati beberapa saham big cap di sektor keuangan, barang baku dan energi yang menjadi pemberat indeks. Menurut Audi, sebabnya bervariasi.

Dia melihat penurunan sejumlah saham bank kemungkinan disebabkan oleh kinerja yang cenderung di bawah ekspektasi atau sudah in-line dengan ekspektasi pasar. Sementara itu, saham di sektor barang baku seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan TPIA tertekan oleh sentimen normalisasi harga komoditas serta aksi profit taking usai lonjakan signifikan.

Baca Juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Simak Proyeksinya dan Rekomendasi Saham untuk Kamis (28/11)

Sedangkan di sektor energi, Audi menyoroti saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO). Setelah ex-date dividen jumbo, harga saham ADRO sempat anjlok hingga level auto rejection bawah dalam dua perdagangan beruntun. 



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×