Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berpotensi tunda Initial Public Offering (IPO) tahun ini, PT Pembangunan Perumahan (PTPP) tak takut kekurangan dana ekspansi di 2018. Pasalnya, cadangan likuiditas perusahaan di klaim masih mencukupi.
Sekretaris Perusahaan PTPP Nugroho Agung Sanyoto mengungkapkan, saat ini perusahaan masih memiliki cadangan dana yang cukup untuk melakukan ekspansi. Sumbernya banyak, mulai dari Penerimaan Modal Negara (PMN), perpetual, pinjaman biasa, hingga obligasi.
Dengan capex rata-rata per tahun mencapai Rp 15 triliun, Nugroho menyebutkan kebutuhan dana ekspansi sekitar 30% on equity dari capex. Artinya, PTPP membutuhkan dana sekitar Rp 4,5-5 triliun untuk ekspansi di 2018.
"Dana ekspansi, PTPP masih punya PMN, leverage masih bagus, ngasih pinjaman biasa juga masih bisa," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (4/5).
Ia merinci, dari dana perpetual bonds PTPP memiliki cadangan dana sebanyak Rp 1 triliun, dari total PMN 2018 yang berkisar Rp 2,5 triliun, per Maret 2018 masih tersisa Rp 1,5 triliun.
Perusahaan juga berencana mengajukan obligasi berkelanjutan dua yang bakal listed pada Juni 2018, jumlahnya sekitar Rp 1,5 triliun dan di tahun depan Rp 1,5 triliun lagi.
Sehingga jika dikumpulkan, cadangan dana PTPP untuk ekspansi tahun ini sudah mencapai Rp 4 triliun. "Kekurangannya, bisa lewat pinjaman biasa," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News