kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kinerja PTPP berpeluang meningkat berkat Asian Games dan pemilu


Kamis, 03 Mei 2018 / 22:28 WIB
Kinerja PTPP berpeluang meningkat berkat Asian Games dan pemilu
ILUSTRASI. RUPST PT PP


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk diyakini masih akan tumbuh positif dalam beberapa waktu ke depan. Adanya sejumlah agenda seperti ajang Asian Games dan pemilihan umum menjadi katalis positif bagi emiten berkode PTPP tersebut.

Analis Paramitra Alfa Sekuritas, William Siregar menyampaikan, pemerintah pada dasarnya tengah mempercepat pembangunan proyek infrastruktur di berbagai daerah menjelang berlangsungnya Pemilu 2019 mendatang. Hal itu membuat emiten-emiten konstruksi seperti PTPP berpeluang meraih kontrak baru dalam jumlah besar.

PTPP masih mengincar sejumlah proyek insfrastruktur pada tahun ini. Lewat anak usahanya, PT PP Presisi Tbk (PPRE), proyek bendungan di Maluku, proyek pengerjaan jalan di Papua, hingga proyek pembangunan bandara di Kulon Progo, Yogyakarta masuk dalam radar perusahaan.

William melanjutkan, banyaknya proyek pembangunan venue Asian Games yang digarap PTPP berpotensi membuat kinerja emiten tersebut meningkat dalam jangka waktu dekat. “Kinerja kuartal kedua perusahaan dapat meningkat karena saat itu proyek-proyek Asian Games akan selesai,” katanya, Kamis (3/5).

Sepakat, Arief Budiman, Analis Ciptadana Sekuritas Asia optimis kinerja PTPP akan terus meningkat hingga akhir tahun nanti, terutama pada kuartal IV-2018 yang diproyeksikan sebagai kuartal tersolid bagi perusahaan. Ia pun memprediksi, pendapatan PTPP dapat mencapai Rp 24,86 triliun pada akhir tahun nanti. Adapun laba bersih emiten tersebut diperkirakan akan mencapai Rp 1,86 triliun.

Meski begitu, bukan berarti PTPP tidak memiliki risiko bisnis. Secara jangka panjang ada potensi kinerja PTPP terganggu jika terjadi pergantian pemerintahan pada 2019 mendatang. Pergantian tersebut memungkinkan adanya perubahan kebijakan terkait proyek infrastruktur.

“Bisa saja PTPP tidak mendapatkan kontrak baru untuk proyek yang diincarnya di masa mendatang karena ada perubahan kebijakan pemerintah,” ungkap William.

Terlepas dari itu, dia tetap merekomendasikan beli saham PTPP dengan target Rp 2.700 per saham. Rekomendasi beli juga diberikan oleh Arief dengan target Rp 3.700 per saham.

Pada perdagangan hari ini (3/5), harga saham PTPP ditutup di level Rp 2.220.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×