Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
Nah, dengan penambahan konsumsi domestik sekitar 8-10 juta ton per tahun dan himbauan pemerintah agar produksi CPO Indonesia mendahulukan konsumsi domestik, level ekspor CPO Indonesia berpotensi menurun dari 70% menjadi sekitar 55%.
"Efek penurunan ekspor tersebut tentunya akan memperkecil pasokan CPO dunia sehingga ada potensi kenaikan harga CPO di jangka panjang yang ditentukan oleh level produksi dan konsumsi CPO di Indonesia," ungkap dia.
Baca Juga: IHSG diprediksi menguat, ini rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini (3/8)
Terkait dengan emiten-emiten yang belum bakal masuk dalam bisnis ini dalam waktu dekat, menurut Meilki, untuk mengembangkan bisnis biodiesel, perlu ada perhitungan secara komersial dari tiap internal perusahaan. Mengingat, emiten memiliki kondisi keuangan dan model bisnis yang berbeda-beda.
Meskipun begitu, ia yakin, tanpa adanya ekspansi bisnis biodiesel, emiten CPO tetap akan diuntungkan melalui naiknya permintaan dan harga jual CPO. Pasalnya, hal tersebut akan meningkatkan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) dari tiap emiten CPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News