Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan distributor produk XLSmart, PT Prima Multi Usaha Indonesia merancang aksi korporasi di pasar modal dengan menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).
Calon emiten yang bakal menggunakan kode PMUI akan menerbitkan 1,16 miliar saham baru. Jumlah itu setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO.
Melansir prospektus yang dirilis pada Selasa (24/6), PMUI memasukan harga penawaran awal di rentang Rp 160–Rp 180. Dengan demikian, PMUI berpotensi mengantongi dana segar maksimal Rp 208,80 miliar.
Baca Juga: Merry Riana Edukasi (MERI) Siap Gelar IPO, Bidik Dana Segar Rp 39,99 Miliar
Rencananya sekitar 26,76% akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan milik afiliasi PMUI, yaitu direktur utama sekaligus pemegang saham PMUI Agus Susanto di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Sekitar 29,73% akan digunakan disalurkan sebagai pinjaman kepada perusahaan anak, PT Graha Prima Mentari Tbk. Lalu sisa dana IPO akan digunakan sebagai modal kerja bagi PMUI berupa pembelian persedian.
Dalam proses penawaran umum perdana ini, PMUI menggandeng PT Korea Investment and Sekurirtas Indonesia sebagai penjamin emisi efek. Adapun masa bookbuilding berlangsung pada 24 Juni–26 Juni 2025.
Selanjutnya: Catat Jadwalnya, Solusi Sinergi Digital (WIFI) Gelar Right Issue Rp5,89 Triliun
Menarik Dibaca: Dorong Efisiensi Bisnis, Transcosmos Indonesia Tawarkan Layanan RPA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News