kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Prospek Saham Prodia (PRDA) 2026 Menjanjikan, Ini Kata Analis


Minggu, 14 Desember 2025 / 13:15 WIB
Prospek Saham Prodia (PRDA) 2026 Menjanjikan, Ini Kata Analis
ILUSTRASI. Prodia Health Care (TRIBUN/HO) Prospek saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) pada 2026 dinilai masih cukup menjanjikan, seiring langkah ekspansi perusahaan


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) pada 2026 dinilai masih cukup menjanjikan, seiring langkah ekspansi perusahaan yang berpotensi menopang pertumbuhan pendapatan dan margin, meski dampaknya diperkirakan berlangsung secara bertahap.

Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila, menilai fokus ekspansi PRDA ke layanan stem cell pasca akuisisi 30% saham ProSTEM menjadi salah satu katalis positif bagi kinerja jangka menengah hingga panjang.

“Prospek PRDA pada 2026 terlihat menjanjikan karena ekspansi ini baik untuk pendapatan dan margin, walaupun bertahap,” ujar Indy kepada Kontan, Jumat (12/120/2025).

Baca Juga: Tren Suku Bunga Turun, Obligasi Korporasi Dinilai Tetap Menarik pada 2026

Selain ekspansi bisnis, penguatan riset dan pengembangan (R&D) juga dinilai mampu meningkatkan daya saing PRDA di tengah ketatnya persaingan industri layanan kesehatan. Menurut Indy, strategi ini penting untuk menjaga keunggulan kompetitif perusahaan, terutama di segmen layanan bernilai tambah.

Namun demikian, Indy mengingatkan investor untuk tetap mencermati sejumlah risiko. Beberapa di antaranya adalah potensi perlambatan belanja kesehatan masyarakat, persaingan harga yang semakin agresif, serta dinamika regulasi pada layanan stem cell. Di sisi lain, tantangan ekspansi dan perluasan jejaring layanan juga perlu diantisipasi oleh manajemen.

Dengan mempertimbangkan kombinasi katalis dan risiko tersebut, Indy menyarankan investor bersikap lebih hati-hati terhadap saham PRDA. “Untuk saat ini, PRDA sebaiknya lebih ke strategi wait and see,” pungkasnya.

Baca Juga: Saham Prodia (PRDA) Dinilai Prospektif pada 2026, Ini Rekomendasi Analis

Selanjutnya: Dominasi BUMN Karya di Bisnis Konstruksi Diprediksi Mulai Menyusut pada Tahun 2-26

Menarik Dibaca: 6 Cara Menjaga Kesehatan ketika Musim Hujan dan Banjir, Terapkan ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×