kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.554   -56,00   -0,34%
  • IDX 6.979   145,96   2,14%
  • KOMPAS100 1.011   24,10   2,44%
  • LQ45 785   19,50   2,55%
  • ISSI 221   2,82   1,29%
  • IDX30 408   10,67   2,69%
  • IDXHIDIV20 480   13,09   2,80%
  • IDX80 114   2,42   2,17%
  • IDXV30 116   1,94   1,69%
  • IDXQ30 133   3,80   2,94%

Permintaan dari Timur Tengah melonjak, harga CPO melejit hingga 1,7%


Jumat, 03 Juni 2011 / 14:22 WIB
Permintaan dari Timur Tengah melonjak, harga CPO melejit hingga 1,7%
ILUSTRASI. Spesial gajian, ini dia promo KFC periode 24-30 Agustus 2020. Gerai KFC Rawabelong. KONTAN/Andy Dwijayanto


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

KUALA LUMPUR. Tingginya permintaan dari kawasan Timur Tengah menopang harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hingga reli untuk hari yang kedua. Apalagi, naiknya harga kedelai semakin meningkatkan daya tarik produk komoditas tropis, seperti minyak sawit.

Kontrak CPO untuk pengiriman Agustus di Malaysia Derivatives Exchange melesat hingga 1,7% ke level RM 3.462 atau setara US$ 1.148,92 per metrik ton, pada pukul 14.19 WIB.

Wakil presiden senior untuk futures & options di OSK Investment Bank Bhd. Donny Khor menyebut, kenaikan harga kedelai dan minyak mentah mendukung CPO. "Minat beli dari negara-negara Timur Tengah juga mendorong pasar lebih tinggi," katanya.

Societe Generale de Surveillance (SGS) menyebut, ekspor minyak sawit Malaysia naik 2,5% pada Mei, dibandingkan bulan sebelumnya. Hingga 31 Mei, Malaysia mengekspor sebanyak 1.353.895 ton, dibanding April sejumlah 1.321.068 ton.

Sementara, Govindlal G. Patel dari G.G. Patel & Nikhil Research Co. bilang, impor minyak nabati India sebagai negara kedua terbesar pengonsumsi minyak goreng, kemungkinan meningkat tahun depan. Lantaran petani menggunakan lebih banyak area untuk menanam kapas dibanding minyak nabati.

India memenuhi sekitar 50% dari kebutuhan minyak goreng melalui impor. Peningkatan pengapalan mungkin bakal memperpanjang reli CPO.

Adapun, harga kedelai untuk pengiriman Juli naik 0,3% ke US$ 14,11 per bushel di Chicago, sebelum diperdagangkan di US$ 14,075. Sedangkan, minyak sawit untuk kontrak yang sama melaju 0,2% ke posisi 59,01 cent per pound.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×