CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Minyak kedelai mahal, harga CPO ikut terdongkrak 0,4%


Rabu, 01 Juni 2011 / 12:16 WIB
Minyak kedelai mahal, harga CPO ikut terdongkrak 0,4%
ILUSTRASI. Proyek WIKA di Timor Leste, jembatan yang akan menghubungkan Desa Soibada ke jalan utama menuju Manatutu yang akan dikenal dengan sebutan Soibada Bridge. DOK/WIKA


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

KUALA LUMPUR. Minyak sawit atau crude palm oil (CPO) menguat seiring tertundanya penanaman kedelai di Amerika Serikat dalam setahun terakhir akibat musim basah. Kondisi ini mendorong naiknya harga kedelai, yang berimbas meningkatnya daya tarik produk alternatif, seperti minyak sawit.

Kontrak CPO untuk pengiriman Agustus di Malaysia Derivatives Exchange naik 0,4% ke level RM 3.407 atau setara US$ 1.133 per metrik ton, dan bergerak ke RM 3.389 per metrik ton, pada pukul 11.39 di Kuala Lumpur.

Kemarin, Departemen Pertanian AS menyebut, penanaman kedelai AS mencapai 51% pada 29 Mei, dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 71%. Rata-rata pada periode ini, sejak 2006 sampai 2010, penanaman sudah mencapai 71%.

Direktur Commodity Links Pte. Vijay Mehta menyebut, saat ini cuaca kering di AS, sehingga mungkin pekan ini diharapkan ada beberapa perbaikan dalam penanaman. "Namun, karena tingginya perbedaan harga, tidak banyak konsumen yang benar-benar memburu minyak kedelai pada level ini," katanya.

Minyak kedelai premium melejit ke US$ 167,06 per ton, hari ini, dibandingkan dengan rata-rata US$ 111,20 di tahun ini. Adapun, kontrak kedelai untuk pengiriman Juli melesat 0,7% ke US$ 13,85 per bushel di Chicago. Sementara, minyak kedelai untuk kontrak yang sama naik 0,6% ke level 58,84 cent per pound.

Kemarin, Oil World menyebut, produksi minyak biji-bijian global bakal naik 1,7% di tahun ini hingga September, seiring meningkatnya panen di Brazil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×