Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mampu berkelit dari sentimen negatif pelemahan daya beli. Bulan Desember 2017 menjadi penentu realisasi kinerja perusahaan.
Pada bulan itu, ACES membukukan penjualan sekitar Rp 647 miliar. Angka ini naik 33% dibanding penjualan bulan sebelumnya dan naik 18% secara tahunan.
Alhasil, ACES membukukan penjualan sekitar Rp 5,8 triliun sepanjang tahun lalu. "Pencapaian ini lebih baik dari proyeksi," ujar Helen Tanzil, Sekretaris Perusahaan ACES kepada KONTAN belum lama ini.
Manajemen menargetkan penjualan 2017 sekitar Rp 5,7 triliun. Namun, sedikit catatan, realisasi penjualan Rp 5,8 triliun itu merupakan angka indikatif. ACES secara resmi akan merilis hasil kinerja full year 2017 pada Maret mendatang.
Kemampuan ACES berkelit dari sentimen negatif daya beli juga tercermin dari pertumbuhan same sales store growth (SSSG). Pertumbuhan SSSG ACES per Desember 2017 sebesar 17,6%. Ini merupakan pertumbuhan tertinggi selama empat tahun terakhir.
Sehingga, sejak awal hingga akhir tahun 2017, rata-rata pertumbuhan SSSG ACES sebesar 11,7%. Segmen penjualan lifestyle dan home improvement menjadi salah satu penopang moncernya kinerja ACES.
Meski demikian, ACES tak mau gegabah mengambil target kinerja tinggi tahun ini. Manajemen menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih sekitar 10%, lebih kecil dibanding target pertumbuhan tahun lalu sekitar 15%.
Pertumbuhan SSSG juga tidak tinggi, hanya sekitar 5% tahun ini. "Ini karena base SSSG sudah tinggi tahun lalu," pungkas Helen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News