Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar di 2018. Anggaran belanja modal ini disisihkan dari dana internal perusahaan.
Dengan serangkaian ekspansi 2018 yang akan didanai dari capex tersebut, ACES menargetkan pertumbuhan pendapatan 10%.
Anggaran capex ACES 2018 yang sebesar Rp 200 miliar lebih kecil dibandingkan anggaran tahun lalu. Menurut catatan KONTAN, di 2017 lalu emiten ritel ini menganggarkan capex sebesar Rp 300 miliar.
Sekretaris Perusahaan ACES, Helen Tanzil mengatakan, soal realisasi capex 2017 dia belum bisa memastikan nominalnya. “Masih diaudit, tapi rasanya bisa terserap,” tutur Helen pekan ini.
Anggaran capex di 2017 seluruhnya digunakan untuk membuka gerai baru. Di awal tahun 2017, ACES pasang target bisa membuka 10-15 gerai baru.
Pada realisasinya, perusahaan ritel perkakas ini membuka 17 gerai baru sepanjang tahun 2018. Dengan demikian,sepanjang 2017 tercatat 144 gerai ACE Hardware yang beroperasi. Tak jauh beda, Helen bilang capex 2018 juga akan digunakan untuk pembukaan gerai baru. Target awalnya pun sama, yakni 10-15 gerai baru di 2018.
Dengan demikian, di akhir tahun 2018, proyeksinya ACES akan mengoperasikan 154 gerai Ace Hardware. Ditopang penjualan dari penambahan gerai Ace Hardware, Helen optimistis perusahaannya bisa mencatat kenaikan pendapatan sebesar 10% di akhir 2018.
Sebagai informasi, per November 2017, ACES mencatat pendapatan sebesar Rp 5,1 triliiun. Besar pendapatan ini naik 18% year on year (yoy). Adapun pertumbuhan penjualan per toko atau same store sales growth (SSSG) tumbuh 11% yoy.
Awalnya, ACES pasang target pertumbuhan pendapatan sebesar 15% di 2017. Pada 2016 lalu, ACES mencatat pendapatan sebesar Rp 4,93 triliun. Dengan estimasi pertumbuhan pendapatan sebesar 15%, maka di 2017 ACES ditargetkan mendulang pendapatan Rp 5,67 triliun di 2017.
Melihat capaian ini, Helen optimistis bahwa perolehan pendapatan ACES di 2017 akan sedikit melebihi target. Meski demikian, ia masih belum bisa memastikan berapa besar selisih capaian pendapatan dengan target awal nantinya. “Kelihatannya sedikit melebihi target, per November tumbuh 18% yoy, target 15% growth,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
