Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada tanggal 7 Februari 2023. Terdapat 6 seri yang ditawarkan pada lelang kali ini yakni SPNS08082023, PBS036, PBS003, PBS037, PBS034 dan PBS033.
Berdasarkan pengumuman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk pada lelang kali ini sebesar Rp 26,26 triliun. Dari situ, total nominal yang dimenangkan adalah sebesar Rp 14 triliun.
Total penawaran masuk pada lelang sukuk kali ini lebih rendah dibandingkan penawaran pada dua pekan lalu yang sebesar Rp 28,55 triliun. Kala itu, pemerintah menyerap penawaran senilai Rp 14,15 triliun.
Namun, penyerapan pada lelang SBSN kali ini sudah sesuai target. Pemerintah menargetkan nilai indikatif lelang SBSN tanggal 7 Februari 2023 sebesar Rp 14 triliun.
Baca Juga: Penawaran Lelang Sukuk Hari Ini (7/2) Diproyeksi Kembali Tembus Rp 20 Triliun
Adapun dari keenam seri SBSN yang ditawarkan, seri SPNS08082023 paling banyak diburu tetapi nominal yang dimenangkan pemerintah hanya sedikit. Nominal yang paling banyak dimenangkan oleh pemerintah adalah pada seri PBS037, sekaligus menjadi seri tertinggi kedua yang diburu investor.
Berikut ulasan lengkap hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara pada Selasa (7/2). Simak perinciannya :
Seri SPNS08082023 mencatatkan nilai penawaran sebesar Rp 6,45 triliun. Tetapi, nominal yang dimenangkan pemerintah hanya sebesar Rp 0,50 triliun. Yield rata-rata yang dimenangkan dari SPNS08082023 ialah 4,88% dengan tanggal jatuh tempo pada 8 Agustus 2023. Sementara, tingkat imbalan diskonto.
Seri PBS036 mencatatkan jumlah penawaran masuk sebesar Rp 4,75 triliun, dengan jumlah yang dimenangkan senilai Rp 2,80 triliun. PBS036 memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sekitar 6,32% dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Agustus 2025. Tingkat imbalan seri ini sebesar 5,37%.
Selanjutnya, jumlah penawaran pada seri PBS003 ialah sebesar Rp 5,58 triliun, di mana pemerintah menyerap sebesar Rp 3,50 triliun. Seri PBS003 disertai yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,49%, dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Januari 2027. PBS003 memiliki tingkat imbalan sebesar 6,00%.
Seri PBS037 mencatatkan jumlah penawaran sebesar Rp 6,36 triliun, dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 4,00 triliun. Seri PBS037 memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,12%, dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Maret 2036. PBS037 memiliki tingkat imbalan sebesar 6,87%.
Baca Juga: Penawaran Lelang Sukuk Diproyeksi Bisa Tembus Rp 20 Triliun
PBS034 ditawar investor sebanyak Rp 0,89 triliun, di mana pemerintah menyerap sebesar Rp 0,55 triliun. PBS034 memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,12%, dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2039. Tingkat imbalan seri ini sebesar 6,50%.
Terakhir, seri PBS033 mencatatkan jumlah penawaran masuk sebesar Rp 2,19 triliun. Nominal yang dimenangkan pada seri ini sebesar Rp 2,10 triliun. PBS033 memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,30%, dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2047. Tingkat imbalan seri PBS033 sebesar 6,75%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
