kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,42   2,67   0.30%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah akan gelar lelang sukuk besok, Selasa (29/10), ini prediksi analis


Senin, 28 Oktober 2019 / 14:54 WIB
Pemerintah akan gelar lelang sukuk besok, Selasa (29/10), ini prediksi analis
ILUSTRASI. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara: Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara di dealing room BNI, Selasa (12/8). Pemerintah melakukan Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara seri SPN-S


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

Dengan adanya kondisi yang mendukung, Fikri menilai pada lelang kali ini pemerintah optimis mendapatkan lebih dari Rp 15 triliun. Sedangkan Ariawan memiliki target yang lebih tinggi lagi yaitu Rp 25 triliun hingga Rp 30 triliun.

Bukan tanpa sebab, Ariawan membandingkannya dengan lelang-lelang sebelumnya yang rata-rata bisa mencapai 20 triliun dan 3 lelang terakhir berada di angka Rp 28 triliun - Rp 31 triliun.

Baca Juga: Lelang SBSN dinilai sukses menambah minat investor

Sedangkan dalam lelang kali ini, Fikri menilai seri SPNS dan PBS022 merupakan seri yang kemungkinan besar diburu oleh investor. Untuk SPNS, Fikri melihat seri ini sesuai dengan kebutuhan investor yang kebanyakan mencari sukuk yang berorientasi jangka pendek.

Sedangkan PBS022 sendiri, Fikri berpendapat seri ini unggul di indicative rate yang diberikan.

Tak berbeda jauh, Ariawan juga menjagokan SPNS menjadi salah satu seri yang akan diminati investor. Alasannya pun sama dengan Fikri yang melihat kebutuhan investor terhadap sukuk yang memiliki tenor jangka pendek. Bersama SPNS, Ariawan juga melihat PBS002 juga akan diminati dengan alasan yang sama pula. "Dari lelang-lelang sebelumnya, dua seri ini juga banyak diminati," ujar Ariawan.

Selain itu, Ariawan melihat PBS026 memiliki potensi besar untuk diburu. Menurutnya, seri ini merupakan seri terbaru yang baru muncul dalam lelang sebelumnya. "Biasanya kalo seri baru itu penerbitannya masih sedikit sehingga investor akan banyak masuk di situ," tambah Ariawan.

Baca Juga: Penawaran lelang SUN diyakini masih laris

Ariawan dan Fikri juga sepakat bahwa yield yang akan diberikan pada lelang kali ini jauh lebih rendah dari lelang sebelumnya. Oleh karena itu, Fikri mengatakan bahwa lebih baik lelang kali ini lebih dimanfaatkan seiring yield yang kemungkinan masih akan terus bergerak turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×