kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Pelemahan Daya Beli Tekan Kinerja Emiten Otomotif, Simak Rekomendasi Analis


Kamis, 07 Agustus 2025 / 17:53 WIB
Pelemahan Daya Beli Tekan Kinerja Emiten Otomotif, Simak Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Pengunjung memadati ruang pamer kendaraan pada hari terakhir pameran otomotif GIIAS 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (3/8/2025). Kinerja emiten otomotif mengalami tekanan pelemahan daya beli dan kenaikan pajak, berikut ini adalah rekomendasi analis.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sederet emiten otomotif dan komponen telah melaporkan kinerja keuangannya hingga paruh pertama tahun 2025. Mayoritas laba emiten otomotif tercatat terkoreksi.

Dari jajaran emiten Grup Astra, PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) sama-sama mencatatkan penurunan laba masing-masing sebesar 2,15% dan 7,38%.

Meski demikian, pendapatan keduanya masih tumbuh masing-masing 1,81% dan 4,22%. 

Baca Juga: Pungutan Ekspor Ancam Kinerja Emiten Batubara, Berikut Rekomendasi Analis

Lalu, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mengalami penurunan pendapatan tipis sebesar 0,32%, dengan laba bersih yang terkoreksi cukup dalam hingga 21,94%. 

Kemudian, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) mencatat pertumbuhan penjualan 2,93%, tapi harus menghadapi penurunan laba signifikan hingga 58,66%.

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) juga mengalami tekanan, dengan pendapatan yang turun 3,28% dan laba bersih terkoreksi 23,92%. 

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menjadi salah satu yang menonjol dengan pendapatan naik 8,75% dan laba bersih melonjak 18,48%.

Lalu, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) tampil cukup solid dengan kenaikan laba bersih 1,31% dan peningkatan penjualan 8,55%.

Tak ketinggalan, PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) juga mengalami kenaikan kinerja fundamental dengan peningkatan pendapatan dan laba masing-masing 15,43% dan 109,65%

Baca Juga: Saham Emiten Kesehatan Tertekan, Simak Rekomendasi Analis

Di sisi lain, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 9,36%, dengan pendapatan naik 2,54% secara tahunan. 




TERBARU

[X]
×