Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
Sependapat dengan Goldman, Andri memprediksi harga nikel memiliki peluang besar mencapai level US$ 12.000 per metrik ton pada akhir tahun. "Untuk komoditas, faktor demand dan supply memegang peranan cukup besar dalam pergerakan harga," ujarnya.
Di samping itu, Andri melihat ada beberapa faktor lain yang mendukung penguatan harga nikel. Seperti adanya kekhawatiran ekonomi Inggris pasca keluar dari Uni Eropa.
Meski menahan suku bunga pada pertemuan bulan ini, Bank Sentral Inggris (BOE) kemungkinan akan memangkas suku bunga serta menggelontorkan stimulus pada pertemuan selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Investasi
Filipina sokong laju harga nikel
Investasi
Pasokan terganggu, harga nikel melambung
Investasi
Harga nikel terbang lebih dari 1%
Investasi