kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Nasihat Theo Lekatompessy dalam Menentukan Instrumen Investasi yang Tepat


Sabtu, 16 Agustus 2025 / 20:02 WIB
Nasihat Theo Lekatompessy dalam Menentukan Instrumen Investasi yang Tepat
Komisaris Independen PT Temas Tbk (TMAS), Theo Lekatompessy, menyebut ada tiga faktor utama yang membentuk arah investasi, yakni usia, kesehatan, dan jangka waktu (time frame).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

Menurutnya, investasi properti tidak semata untuk kebutuhan pribadi, tetapi sering kali disiapkan untuk anak, misalnya sebagai hadiah pernikahan. 

Dengan demikian, imbal hasil dari properti bukan hanya dinikmati langsung, melainkan juga menjadi simpanan jangka panjang.

Untuk emas dan perhiasan, Theo menilai instrumen ini pada dasarnya merupakan cara menyimpan mata uang asing. 

Harga emas internasional yang berbasis dolar Amerika Serikat menjadikan kepemilikan emas atau perhiasan serupa dengan memiliki cadangan devisa dalam bentuk fisik atau aset non-tunai.

Baca Juga: Bos Hartadinata Sandra Sunanto Lebih Suka Investasi Emas Batangan, Ini Alasannya

Terkait investor pemula, Theo menyarankan generasi muda memulai dari instrumen sederhana seperti deposito. Jika memiliki dana tambahan, saham bisa menjadi pilihan. 

Namun, ia menekankan bahwa saham relevan bagi mereka yang punya waktu memantau pergerakan pasar setiap hari. Bagi yang tidak memiliki waktu, instrumen stabil seperti obligasi, emas, atau perhiasan bisa menjadi alternatif.

Selanjutnya: Pemerintah Naikkan Target Penerimaan Pajak 2026 di Tengah Risiko Shortfall

Menarik Dibaca: Berlangsung Hingga 17 Agustus, BRI The BFF Festival Hadirkan Lebih dari 200 Brand

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×