Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Moody's Investors Service menegaskan peringkat korporasi B1 untuk PT Soechi Lines Tbk (SOCI). Prospek rating ini stabil.
Moody's juga menyematkan peringkat B1 terhadap notes yang akan diterbitkan anak usaha SOCI, yaitu Soechi Capital Pte. Ltd. Surat utang tersebut tanpa syarat dan dijamin oleh Soechi dan seluruh anak perusahaannya. Hasil penerbitan notes akan digunakan untuk melunasi utang senilai US$ 184 juta, mendanai cadangan bunga dan sejumlah rencana perusahaan lainnya.
"Penegasan peringkat korporasi B1 mencerminkan ekspektasi Moody's bahwa tren pertumbuhan pendapatan dan pendapatan baru-baru ini akan berlanjut hingga 2018, seiring penambahan kapal yang mencapai tingkat utilisasi lebih tinggi di 2018," kata Brian Grieser, Wakil Presiden Moody's dalam keterangan tertulis, Senin (22/1).
Moody's memperkirakan pendapatan Soechi dari bisnis pelayaran akan stabil didukung peningkatan penggunaan time charter atau kontrak sewa, untuk menjaga penyesuaian debt-to-EBITDA antara 4,0x-4,5x selama 12-18 bulan ke depan.
Peringkat tersebut juga mencerminkan keuntungan dari adanya aturan cabotage di Indonesia, yang mengamanatkan penggunaan kapal berbendera Indonesia untuk transportasi angkutan laut dalam negeri. Selain itu, SOCI juga memiliki kerja sama yang kuat dan jangka panjang dengan PT Pertamina, yang menyumbang 62% pendapatan SOCI selama sembilan bulan pertama di 2017
Moody's juga melihat peluang pertumbuhan pendapatan Soechi pada 2017, seiring peningkatan eksposur terhadap time charter menjadi 95% dari 85% pada akhir 2016.
Namun, rating SOCI tetap terkendala oleh skala operasi perusahaan yang relatif kecil secara global, dan nilai akuisisi kapal yang besar. Selain juga ketergantungan pada dua armada very large crude carriers (VLCC) yang bobotnya mencapai 38% dari total kapasitas armada perusahaan. Secara historis, hal tersebut menyebabkan arus kas negatif.
Menurut Moody's, penyelesaian refinancing akan meringankan struktur modal Soechi, mengurangi persyaratan amortisasi dan mengurangi pinjaman revolver sebesar US$ 50 juta hingga mencapai nol pada 2021. "Kami berekspektasi arus kas dan ketersediaan pinjaman revolver menyediakan likuiditas yang cukup bagi Soechi untuk mendanai belanja modalnya," imbuh Grieser.
Sementara, peringkat B1 untuk rencana penerbitan notes mencerminkan ekspektasi surat utang itu akan mewakili sebagian besar utang perusahaan yang akan direfinancing.
Adapun, prospek stabil mencerminkan harapan Moody's bahwa Soechi akan mempertahankan kerja sama jangka panjangnya dengan Pertamina dan peluang pendapatan melalui kontrak bisnis yang terus berlanjut.
Namun, peringkat tersebut bisa diturunkan, jika perusahaan menambah utang untuk mendanai akuisisi kapal tanker baru dalam 12-18 bulan ke depan, atau jika terjadi kegagalan di bisnis galangan kapal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News