/2015/09/28/68269820.jpg "META garap PLTA senilai US$ 376 juta")
Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berkongsi dengan dua perusahan asing untuk mengerjakan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Mamuju Utara, Sulawesi Barat.
Kapasitas PLTA itu sebesar 127 mega watt (MW). META menggarap proyek ini melalui anak usahanya, PT Energi Infranusantara. Adapun mitra global yang digandeng yakni korporasi asal Norwegia, SN Power dan Aboitiz Power.
Hari ini, ketiganya resmi meneken kesepakatan pembangunan proyek. Informasi saja, SN Power merupakan anak usaha dari BUMN Norwegia, yaitu Statkraft dan Norfund.
Ruswin Natsir, Direktur Utama Energi Infranusantara memperkirakan, total nilai proyek PLTA ini mencapai US$ 376 juta.
"Proyek akan dimulai dengan tahapan hydrology, topography, survey geologi, dan dampak sosial pengerkaan," ujarnya dalam pernyataan resmi, Senin (28/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Pemilik META melepas 40% saham
