kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Mengukur prospek IPO anak usaha BUMN


Rabu, 14 September 2016 / 19:24 WIB
Mengukur prospek IPO anak usaha BUMN


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

Belum lama ini, PPRO meluncurkan apartemen mahasiswa pertama di Depok. Peluncuran ini mendapat perhatian yang baik dari konsumen. Perseroan telah berhasil menjual 145 unit apartemen Evencio selama perhelatan pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2016 yang digelar pada 13-21 Agustus 2016 lalu.

Apartemen Evencio akan dikembangkan dua tower di atas lahan 5.500 meter per segi (m2). Total Unit yang akan bangun mencapai sekitar 1.160 dengan total investasi Rp 600 miliar.

Tahap pertama, PPRO baru memasarkan tower pertama sebanyak 580 unit. Apartemen ini dibanderol dengan harga Rp 14,5 juta per m2.

Lahan pengembangan proyek apartemen Evencio tersebut merupakan milik PT Wisma Seratus Sejahtera (WSS). PPRO telah mengakuisisi 55% saham WSS senilai Rp 40 miliar untuk bisa menggarap proyek tersebut.

Ingin mengulang kesuksesan yang sama, perseroan juga akan membangun proyek serupa di Semarang. Jenis proyeknya pun sama, apartemen untuk mahasiswa.

Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki empat strategi menambah nilai kapitalisasi pasar. Salah satunya adalah dengan mendatangkan calon emiten baru.

"Dan tahun depan, IPO anak usaha BUMN itu banyak," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistyo beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×