CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.904   -44,00   -0,28%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Makin lesu, rupiah melemah 0,15% ke level Rp 14.242 per dolar AS


Senin, 29 Juni 2020 / 11:10 WIB
Makin lesu, rupiah melemah 0,15% ke level Rp 14.242 per dolar AS
ILUSTRASI. Petugas menghitung pecahan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) di salah satu money changer di Jakarta, Senin (9/3). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah 0,08% ke level Rp 14.255 per dolar US di perdagangan hari Senin (9/3


Reporter: Hikma Dirgantara, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah hari ini melemah di pasar spot. Mengutip Bloomberg pada Senin (29/6) pukul 10.24 WIB, rupiah berada di level Rp 14.242 per dolar AS.

Dengan begitu, rupiah melemah 0,15% dari penutupan pada akhir pekan lalu yakni di level Rp 14.220 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah hari ini melemah ke Rp 14.369 per dolar AS di kurs Jisdor

Kurs rupiah hari ini sendiri diprediksi masih berpeluang melanjutkan tren pelemahan. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menilai pasar saat ini masih diselimuti ketidakpastian yang tinggi. Kendati demikian, Ibrahim memperkirakan, pelemahan rupiah cenderung terbatas.

"Pasar saat ini masih cenderung akan menghindari aset berisiko seiring rilis dari IMF yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi. Ditambah lagi, gelombang kedua virus corona semakin menghantui setelah kasus positif semakin melonjak di berbagai negara," kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Minggu (28/6)

Setali tiga uang, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memperkirakan, rupiah pada esok hari akan mengalami koreksi. Bhima menilai, dari sisi eksternal, penyebaran virus corona masih jadi sentimen utama penggerak rupiah.

“Kalau dari dalam negeri, laporan bank dunia memberikan sentimen negatif terhadap emiten BUMM karena adanya kenaikan utang BUMN disebabkan oleh penugasan-penugasan yg memberatkan perusahaan negara," jelas Bhima.

Baca Juga: Rupiah berpotensi melemah atas dolar AS pada perdagangan Senin (29/6)

Hal ini, membuat rentan terjadi koreksi pada pasar modal sehingga memperbesar risiko aksi jual bersih. Padahal sebelumnya pelaku pasar banyak memborong saham BUMN karena ada stimulus program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan rencana dana talangan tapi tentunya saat ini pelaku pasar mulai realistis melihat faktor risiko.

Bhima memproyeksikan, rupiah akan mengalami pelemahan di level Rp 14.220 - Rp 14.350 per dolar AS pada Senin (29/6). Ibrahim menghitung pergerakan rupiah akan terbatas dan berada di rentang Rp 14.200 - Rp 14.250 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×