kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.464   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.696   67,46   0,88%
  • KOMPAS100 1.078   12,01   1,13%
  • LQ45 779   9,38   1,22%
  • ISSI 265   1,42   0,54%
  • IDX30 405   4,48   1,12%
  • IDXHIDIV20 472   4,33   0,93%
  • IDX80 118   0,97   0,83%
  • IDXV30 130   -0,55   -0,42%
  • IDXQ30 131   1,44   1,11%

PANI Kejar Marketing Sales Rp 5,3 Triliun, Cek Rekomendasi Sahamnya


Selasa, 09 September 2025 / 18:57 WIB
PANI Kejar Marketing Sales Rp 5,3 Triliun, Cek Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Suasana kawasan properti baru PIK2 yang dikembangkan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) di Tangerang, Banten. PANI mencatat marketing sales Rp 1,2 triliun, baru sekitar 22% dari target perseroan di tahun 2025 sebesar Rp 5,3 triliun.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten milik Sugianto Kusuma alias Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), harus berupaya keras dalam meningkatkan kinerja di sisa tahun 2025.

Ini lantaran raihan pendapatan prapenjualan alias marketing sales PANI masih jauh dari target. 

Per semester I 2025, PANI mencatat marketing sales Rp 1,2 triliun, baru sekitar 22% dari target perseroan di tahun 2025 sebesar Rp 5,3 triliun.

Direktur PANI Yohanes Edmond Budiman mengatakan, pihaknya masih terus berusaha mencapai target marketing sales di tahun 2025 sebesar Rp 5,3 triliun. Meskipun masih jauh, tetapi PANI belum berencana untuk menurunkan target marketing sales tahun ini. 

Optimisme PANI dalam mengejar target itu dilandasi oleh sejumlah kebijakan pemerintah. Yaitu, pengeluaran APBN semester II 2025 yang diharapkan meningkatkan daya beli serta tren penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang saat ini sudah di level 5% dan berlanjut hingga akhir tahun.

Baca Juga: PANI Targetkan Transaksi Rights Issue Terselenggara Desember 2025

Penurunan suku bunga diharapkan menunjukkan tren positif terhadap ekonomi nasional, cost of funding akan turun dan sebagian besar pembiayaan bidan properti juga turun, terutama untuk pembelian rumah dan ruko.

“Hal ini kami harapkan akan menjadi faktor pendorong minat investasi dan pembelian masyarakat terhadap properti hingga akhir tahun 2025,” ujar Edmond dalam Public Expose Live 2025, Selasa (9/9/2025).

Rights Issue

PANI juga menargetkan transaksi rights issue bisa terlaksana di bulan Desember 2025.

Corporate Secretary PANI Christy Grassela mengatakan, dalam rights issue ketiga perseroan ini rencananya akan diterbitkan sebanyak-banyaknya Rp 1,21 miliar saham baru. Nilai nominalnya sebesar Rp 100 per saham.

Rencana ini akan dimintai persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPSLB tanggal 9 Oktober 2025 mendatang.

“Jika sesuai dengan persetujuan dari RUPSLB dan juga diizinkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara administrasi, maka transaksi rights issue III akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun ini,” kata Christy dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Kejar Target Marketing Sales Rp 5,3 Triliun pada 2025

Target dari pengumpulan dana rights issue III diperkirakan maksimum sebesar Rp 16,7 triliun. Sebesar Rp16,1 triliun direncanakan untuk meningkatkan kepemilikan PANI pada saham entitas anaknya, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK). 

PANI saat ini punya 46% saham CBDK dan berencana menambah kepemilikan menjadi maksimum 90%. “Jadi jika sesuai rencana, PANI akan menggenggam kepemilikan CBDK pada akhir tahun 2025 sebesar maksimum 90%,” tutur Christy.

Kemudian, sekitar Rp 600 miliar dari dana rights issue itu akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha tiga anak perusahaan PANI. Yaitu PT Cahaya Inti Sentosa, PT Karunia Utama Selaras, dan PT Panorama Eka Tunggal. 

“Ini untuk mendukung pre-construction dan construction on ground di tiga anak usaha tersebut,” katanya.

Jika rights issue III dan akuisisi saham CBDK terlaksana, maka PANI akan mengantongi kenaikan laba bersih sebanyak dua kali lipat di tahun 2026.

“Saat kita meningkatkan kepemilikan CBDK dua kali lipat, net profit akan terkoleksi sesuai dengan kepemilikan ekuitas,” ungkap Christy.

Sebagai gambaran, laba bersih PANI sebesar Rp 285,86 miliar per semester I-2025, naik tipis 0,34% dari sebelumnya Rp 285,59 miliar di periode sama tahun sebelumnya. 

Hingga Juni 2025 PANI membukukan pendapatan sebesar Rp 1,64 triliun, meningkat 22,18% year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 1,34 triliun.

Prospek dan Rekomendasi Saham

Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia Suryanata mengatakan, nilai transaksi akuisisi saham tersebut melebihi 50% ekuitas konsolidasi PANI.  

Namun, transaksi ini layak secara komersial dengan valuasi yang wajar, termasuk sekitar 75% diskon terhadap NAV CBDK. Sehingga, potensi kenaikan NAV PANI diperkirakan cukup menjanjikan.  

“Jadi meskipun berskala besar, strategi ini tampak konsisten yaitu memperkuat kontrol atas CBDK (entitas dengan landbank premium dan potensi MICE strategis), memperkuat struktur permodalan, dan menjaga fleksibilitas untuk pengembangan bisnis jangka menengah-panjang,” katanya dalam riset Kiwoom Sekuritas yang diterima Kontan, Rabu (3/9/2025).

Baca Juga: PANI Gelar Rights Issue Jumbo untuk Serok Saham CBDK, Simak Rekomendasi Sahamnya

Marketing sales PANI per semester I 2025 juga masih jauh dari target di tahun ini. Hal tersebut menunjukkan perlambatan pasar properti dan sikap “wait and see” konsumen.

Artinya, PANI harus berusaha keras meningkatkan marketing sales sepanjang semester II 2025. Namun, dengan modal tambahan dari rights issue, diharapkan PANI bisa memiliki fleksibilitas untuk mempercepat pengembangan proyek, mengoptimalkan penjualan, dan memperkuat pemasaran. 

“Selain dari aksi korporasi, kinerja PANI akan dipengaruhi sentimen makroekonomi, seperti suku bunga, daya beli konsumen, dan pemulihan permintaan properti Tanah Air,” ungkapnya.

Untuk saham PANI, investor disarankan Liza untuk menunggu ke mana arah break out pola Flag dengan level support di Rp 15.575 - Rp 15.450 per saham dan Rp 14.600 per saham. Serta resistance di Rp 16.150 per saham, Rp 16.900 - Rp 17.250 per saham, dan Rp 18.000 per saham. Target harganya di kisaran Rp 17.000 - Rp 17.250 per saham. 

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta melihat, kinerja PANI di semester I 2025 sebenarnya masih baik. Hal itu merupakan dampak dari beban yang berhasil ditekan perseroan.

Aksi rights issue juga merupakan salah satu langkah ekspansi bisnis yang bisa meningkatkan performa fundamental PANI ke depan. 

“Kondisi tersebut juga didukung oleh masih luasnya cadangan lahan atau land bank milik PANI, karena ada reklamasi,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (9/9/2025).

Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Gelar Rights Issue, Terbitkan 1,21 Miliar Saham Baru

Meskipun begitu, saham PANI masih merah. Melansir RTI, saham PANI sudah turun 16,61% dalam sebulan terakhir dan terkoreksi 17,66% sejak awal tahun alias year to date (YTD).

Karena sahamnya saat ini masih dalam fase bearish, Nafan belum memberikan rekomendasi untuk PANI.

 

Selanjutnya: Lewat Pyfa Health, Pyridam Farma (PYFA) Luncurkan Kampanye BodyVestment

Menarik Dibaca: Festival Belanja Lazada 9.9, dari Diskon hingga Voucher Belanja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×