kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Maju mundur emiten konstruksi


Senin, 27 November 2017 / 07:48 WIB
Maju mundur emiten konstruksi


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

Bahkan, bila Joko Widodo kembali terpilih menjadi presiden yang kedua kalinya, kinerja sektor konstruksi yang positif akan berlanjut. Calvin mengatakan dari pembangunan jalan tol saja, ingin ditambah menjadi 2.000 kilometer.

Hanya saja, jelang tahun politik di 2019, investor perlu mencermati prospek kelangsungan proyek-proyek yang telah diterima dan pendanaannya.

Jika dilihat dari neraca keuangan, proyeksi sektor konstruksi di 2018 akan aman. Dus, Calvin merekomendasikan buy on weakness di saat harga saham emiten sektor konstruksi terdiskon seperti saat ini.

Calvin menjagokan PTPP dan WSKT. Ia memproyeksikan tahun depan PTPP bisa membukukan laba sekitar Rp 2 triliun–Rp 2,3 triliun atau naik 10%-20%. Sementara laba WSKT diperkirakan mencapai sekitar Rp 3,2 triliun–Rp 3,5 triliun atau naik 10%–20%. Rekomendasi Calvin terhadap dua emiten ini adalah buy dengan target harga PTPP sebesar Rp 4.500 dan WSKT Rp 3.300 per saham.

Eveline menjagokan saham WIKA dan ADHI karena bisa memanfaatkan keuntungan dari proyek LRT Jabodetabek dan Kereta Jakarta Bandung. Eveline merekomendasikan buy dengan target harga WIKA Rp 2.900 dan ADHI Rp 2.700 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×