kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Lippo Karawaci (LPKR) Jual 1,35 Miliar Saham Siloam (SILO), Nilainya Rp 3,85 Triliun


Senin, 13 Mei 2024 / 12:25 WIB
Lippo Karawaci (LPKR) Jual 1,35 Miliar Saham Siloam (SILO), Nilainya Rp 3,85 Triliun
ILUSTRASI. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan melepas sebagian kepemilikan saham di PT Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan melepas sebagian kepemilikan saham di PT Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO). LPKR berencana melepas 1,35 miliar saham SILO dengan nilai Rp 3,85 triliun.

Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/5), transaksi itu dilakukan LPKR melalui anak usahanya, PT Megapratama Karya Persada. LPKR menjual SILO kepada Sight Investment Company Pte. Limited asal Singapura.

LPKR akan menjual dan mengalihkan 1,35 miliar sahamnya dalam SILO. Nilai tersebut mewakili 10,4% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam SILO kepada Sight Investment Company. Total nilai keseluruhan rencana transaksi berjumlah Rp 3,85 triliun.

Baca Juga: Rumah Tapak Mendominasi Marketing Sales Lippo Karawaci (LPKR) di Kuartal I-2024

Rencana transaksi berdasarkan perjanjian penjualan saham bersyarat (PPJB) ini merupakan transaksi bersyarat yang mana pemenuhan pelaksanaannya akan dilakukan setelah persyaratan pendahuluan terpenuhi.

“Tanggal penyelesaian rencana transaksi ini akan disepakati kemudian para pihak setelah kewajiban yang disepakati sebelumnya oleh para pihak telah terpenuhi,” ujar Sekretaris Perusahaan LPKR Ratih Safitri dalam keterbukaan informasi.

 

LPKR meyakini, rencana transaksi ini membawa dampak positif bagi perseroan dan akan memperkuat neraca serta meningkatkan kas perseroan.

“Rencana transaksi ini tidak akan menimbulkan perubahan pengendalian pada SILO,” sebut Ratih.

Melansir RTI, PT Megapratama Karya Persada sebagai pengendali SILO saat ini memegang 6,44 miliar saham SILO atau setara dengan 49,57% dari total saham keseluruhan.

Berdasarkan laporan keuangan, LPKR mengantongi pendapatan neto Rp 4,57 triliun di kuartal I 2024, naik 20,7% secara tahunan alias year on year (YoY) dari Rp 3,78 triliun.

Jika dirinci, pendapatan dari segmen layanan kesehatan berkontribusi Rp 3,02 triliun, naik 14,05% secara tahunan. Lalu, segmen perumahan, tanah, pengelolaan perumahan hingga kuburan menyumbang Rp 1,29 triliun, naik 49,7% secara tahunan.

Baca Juga: Pendapatan Empat Emiten Rumah Sakit Naik Dobel Digit, Laba Siloam Justru Turun

Namun, LPKR mencatatkan rugi Rp 179,12 miliar pada kuartal I 2024. Hal ini akibat penurunan penghasilan lainnya ke Rp 9,40 miliar di kuartal I 2024, turun drastis dari Rp 1,37 triliun di kuartal I 2023.

Sementara, SILO mencatakan pendapatan Rp 3,02 triliun di kuartal I 2024, naik dari Rp 2,65 triliun di periode yang sama tahun lalu. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di kuartal I 2024 sebesar Rp 13,67 miliar, turun dari Rp 249,6 miliar pada kuartal I 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×