kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.501.000   -95.000   -3,66%
  • USD/IDR 16.805   0,00   0,00%
  • IDX 8.629   -15,13   -0,18%
  • KOMPAS100 1.192   -4,40   -0,37%
  • LQ45 847   -4,85   -0,57%
  • ISSI 309   0,03   0,01%
  • IDX30 438   -1,88   -0,43%
  • IDXHIDIV20 509   -4,98   -0,97%
  • IDX80 133   -0,54   -0,41%
  • IDXV30 139   0,03   0,02%
  • IDXQ30 140   -0,98   -0,70%

Laju Saham Properti Diproyeksi Masih Berlanjut, Cermati Saham Pilihan Analis


Selasa, 30 Desember 2025 / 06:40 WIB
Laju Saham Properti Diproyeksi Masih Berlanjut, Cermati Saham Pilihan Analis
ILUSTRASI. Gedung perkantoran BSD Green Office Park - Sinar Mas Land (Dok/Sinarmas Land). Sektor properti mencatat reli kuat 54,41% di 2025 berkat pelonggaran moneter BI dan sentimen positif. Simak prospeknya di 2026.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja saham emiten sektor properti mencatat reli kuat sepanjang tahun 2025. Indeks IDX Properties & Real Estate di Bursa Efek Indonesia (BEI)  melesat 54,41% secara year to date (ytd) hingga Senin (29/12/2025), jauh mengungguli kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya 22,1%.

Senior Analyst Kiwoom Sekuritas, Sukarno Alatas, menjelaskan bahwa lonjakan tersebut utamanya didorong kebijakan pelonggaran moneter Bank Indonesia yang memangkas suku bunga acuan hingga lima kali sepanjang 2025 menjadi 4,75%. 

Penurunan suku bunga ini menurunkan biaya dana (cost of fund), meningkatkan minat kredit pemilikan rumah (KPR), dan mendorong rotasi dana ke saham-saham berbeta tinggi di sektor properti.

Baca Juga: Laju Emiten Properti Masih Tertahan, Cermati Saham Rekomendasi Analis

“Kondisi ini diperkuat sentimen restrukturisasi utang, proyek baru, serta aksi korporasi, meskipun belum sepenuhnya tercermin pada pertumbuhan laba perusahaan,” ungkap Sukarno.

Sejumlah saham properti mencuri perhatian sebagai top gainers tahun ini. Saham PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) melonjak hingga 2.120%, disusul PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) yang terbang 1.707,02% sejak awal tahun. 

Emiten berkapitalisasi besar di sektor ini juga mencatat penguatan signifikan.

Namun, Sukarno menekankan bahwa sebagian kenaikan harga saham tersebut masih ditopang momentum dan spekulasi, terutama pada emiten yang memiliki free float kecil dan likuiditas rendah. 

Baca Juga: Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki

“Mayoritas valuasi saham properti sudah berada di atas fundamentalnya, sementara saham kapitalisasi besar masih bergerak lebih rasional,” katanya.

Analis Indo Premier Sekuritas (IPOT), David Kurniawan, menilai tren suku bunga rendah turut mengangkat ekspektasi pemulihan penjualan properti. Rotasi dana dari sektor yang sudah mahal ke saham properti yang sebelumnya tertinggal juga memberi dorongan tambahan.


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×