kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Trisula International turun 41% sepanjang tahun lalu


Jumat, 30 Maret 2018 / 10:34 WIB
Laba bersih Trisula International turun 41% sepanjang tahun lalu
ILUSTRASI. Trisula International Tbk (TRIS)


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) mencatatkan penurunan penjualan dan laba bersih sepanjang 2017. Penurunan pendapatan penjualan, baik dari lini produk pakaian jadi dari industri garmen maupun penjualan dari retail.

Sepanjang 2017, TRIS mencatatkan penjualan garmen sebesar Rp 649,55 miliar, turun 18,8% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 800,29 miliar. Tahun 2016 TRIS mendapatkan order seragam maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) yang memberikan kontribusi penjualan yang cukup besar. Alhasil, penjualan tahun lalu menjadi lebih rendah.

Selain itu, kondisi pasar Jepang yang kurang kondusif serta persaingan dengan negara berkembang penyedia garmen lainnya juga memberikan dampak negatif terhadap kinerja segmen industri garmen.

Sementara, dari segmen penjualan ritel, TRIS membukukan angka penjualan Rp 175,92 miliar, turun 6,6% dibandingkan tahun 2016 yang mencapai Rp 188,45 miliar. Hal ini disebabkan oleh tantangan yang dihadapi sektor ritel sepanjang tahun 2017.

Dalam laporan tahunan perusahaan disebutkan pelemahan daya beli masyarakat pada tahun 2017 terhadap barang konsumsi memberikan dampak langsung kepada kinerja penjualan ritel. Perusahaan berupaya untuk menanggulangi tantangan ini menutup titik-titik penjualan yang tidak produktif.

TRIS membukukan laba bersih Rp 14,19 miliar, turun 41,3% dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 24,19 miliar.

Tahun 2018, TRIS menargetkan pendapatan akan meningkat 10% dibandingkan pencapaian 2017. Trisula akan terus mendorong segmen garmen dan ritel fesyen. Garmen berkontribusi sekitar 70%–80% selebihnya dikontribusikan dari segmen ritel.

Untuk ekspor, TRIS masih akan fokus pada pasar utama, yakni Australia, AS, Selandia Baru, Inggris dan Jepang. Hal ini sejalan dengan ekspansi usaha TRIS pada 2017 yaitu beroperasinya Trisco Tailored and Woven International Ltd yang berdomisili di AS.

Pada segmen ritel, PT Trisula International Tbk menargetkan pertumbuhan bisnis e-commerce di 2018. TRIS telah bekerja sama dengan beberapa pelaku usaha e-commerce untuk menjangkau pangsa pasar lebih luas. Selain itu, Perusahaan juga melakukan peningkatan pada infrastruktur sistem Head Office dan warehouse agar lebih terintegrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×