kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Kinerja INDF kian manis berkat lini agribisnis


Jumat, 31 Maret 2017 / 12:48 WIB
Kinerja INDF kian manis berkat lini agribisnis


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

Stella melanjutkan, harga crude palm oil (CPO) yang berbalik arah menanjak pada 2016 setelah jatuh pada tahun sebelumnya membuat sektor perkebunan INDF lebih menjanjikan. "Kami yakin harga CPO akan lebih stabil pada tahun ini, dengan pemulihan dari El Nino, sehingga divisi perkebunan bisa berkontribusi lebih besar ke EBIT dan profit INDF," ujar Stella dalam risetnya pada Rabu (29/3).

Jennifer juga memperkirakan, pada kuartal I-2017 pendapatan INDF didorong sektor agribisnis. Sementara dari divisi tepung, harga gandum diramal lebih stabil, sehingga margin Bogasari akan tetap bertahan di level saat ini. Volume Bogasari diperkirakan tumbuh 2,5%, namun ia meragukan divisi Bogasari bakal memberi dorongan signifikan pada kinerja INDF tahun ini.

Jennifer memperkirakan pendapatan INDF naik 10,19% menjadi Rp 73,59 triliun pada tahun 2017. Adapun laba bersihnya diprediksi Rp 4,4 triliun, atau tumbuh 18,3% dibandingkan tahun lalu.

Stella menilai, INDF masih menjadi market leader industri barang konsumsi di Indonesia. Apalagi pertumbuhan ekonomi diprediksi akan lebih baik daripada tahun lalu. INDF juga tetap memiliki konsumen yang loyal. Stella menghitung, pendapatan INDF pada 2017 naik menjadi Rp 71,4 triliun, dengan laba bersih Rp 4,3 triliun.

Stella dan Jennifer sama-sama memberi rekomendasi buy saham INDF. Target harga dari keduanya adalah Rp 9.300 per saham.

Analis DBS Vickers Securities Tiesha Putri juga merekomendasikan buy INDF dengan target harga Rp 9.500 per saham. Harga saham INDF kemarin tak berubah, yakni di Rp 8.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×