Reporter: Nadya Zahira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Hero Supermarket Tbk (HERO) diperkirakan bakal makin membaik di tahun 2024 ini.
Di tahun lalu, kinerja HERO terus mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari pencapaian positif selama sembilan bulan pertama pada 2023.
Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket, Diky Risbianto menyebutkan hingga kuartal III-2023, HERO membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 3,8 triliun, atau naik 18% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode sama tahun 2022 yang senilai Rp 3,2 triliun.
HERO pun mampu mencetak laba Rp 19 miliar hingga kuartal III-2023. Sementara pada periode sama tahun 2022, HERO masih membukukan kerugian sebesar Rp 85 miliar.
Diky menjelaskan, HERO memperoleh profitabilitas yang cukup baik. Demi memacu kinerjanya, HERO juga tetap akan ekspansif menambah gerai sepanjang tahun 2024.
Baca Juga: Kondisi Ekonomi Mulai Pulih, HERO Optimis Kinerja Bisnis Tahun Ini Lebih Baik
Kata Diky, kinerja bisnis HERO Group diperkirakan terus membaik di tahun 2024.
“HERO tetap berkomitmen untuk berinvestasi pada bisnis utamanya dan membangun pondasi untuk menghasilkan pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan dalam jangka menengah hingga panjang,” ujar Diky kepada Kontan.co.id, Jumat (12/1).
Diky menambahkan, melalui unit bisnisnya, Hero Supermarket, Guardian dan IKEA, HERO Group terus fokus mendorong pertumbuhan aksesibilitas bagi pelanggan dan akan membuka beberapa gerai baru yang tersebar di wilayah Indonesia.
Meski kinerja keuangan membaik, kinerja saham HERO dalam fase downtrend.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, saham HERO masih berada pada fase downtrend dengan volume yang kecil dengan support Rp 860 per saham, dan resist Rp 930 per saham.
Direktur Utama Kiwoom Sekuritas Indonesia Chang-kun Shin pun merekomendasikan hold saham HERO dengan taget harga Rp 1.115 per saham.
Sementara, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta juga merekomendasikan hold saham HERO dengan target harga Rp 1.000 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
