kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kinerja Emiten Batubara Tertekan Penurunan Harga Global, Cek Rekomendasi Analis


Selasa, 25 Juni 2024 / 21:54 WIB
Kinerja Emiten Batubara Tertekan Penurunan Harga Global, Cek Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Foto udara alat berat memuat batubara di tempat penampungan tepi Sungai Batanghari, Muaro Jambi, Jambi, Kamis (20/6/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor batu bara Indonesia pada Mei 2024 sebesar 2,5 miliar dolar AS atau turun 4,04 persen dibanding bulan sebelumnya atau turun sebesar 16,85 persen dibanding Mei tahun lalu. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/foc.


Reporter: Muhammad Musa | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Harga batubara dunia mengalami penurunan, berdampak pada harga saham emiten batubara yang turut terkoreksi. Pada penutupan perdagangan Senin (24/6), harga batubara turun 0,45% ke level US$ 131,90 per ton, dan dalam sebulan turun 7,96%.

Menurut RTI per Selasa (25/6), saham ADMR turun 0,76% menjadi Rp 1.310 per saham, sepanjang tahun 2024 turun 3,68%. Saham ADRO turun 0,37% menjadi Rp 2.710 per saham namun naik 1,88% secara YTD.

ITMG melemah 1,26% menjadi Rp 23.600 per saham dengan penurunan 7,99% YTD. Saham BRMS stagnan di level Rp 142 per saham, turun 3,68% sepanjang tahun 2024.

Baca Juga: Prospek Emiten Batubara Cukup Menantang, Cek Rekomendasi Sahamnya

Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, menyatakan bahwa pergerakan harga batubara cenderung sideways, dipengaruhi oleh mekanisme permintaan dan penawaran serta kondisi ekonomi global dan negara. 

"Membaiknya perekonomian dunia dimotori oleh negara seperti Tiongkok dan India yang memiliki permintaan energi batubara yang kuat," ujarnya kepada Kontan, Selasa (25/6).

Selain itu, kebijakan fiskal dan moneter turut mempengaruhi ekonomi. Penerapan ekspansionary monetary policy dapat melemahkan dolar AS dan meningkatkan harga komoditas termasuk batubara. 

Nafan memprediksi tiga skenario harga batubara: skenario positif dengan target harga US$ 157 per ton, extremely bear di US$ 108 per ton, dan bear di US$ 127 per ton. 

Baca Juga: Pelemahan Harga Batubara Pengaruhi Target Kinerja Dana Brata Luhur (TEBE)

"Apabila NCF break below up trendline, maka akan uji bear scenario pada 127. Tapi yang terpenting dan untungnya masih terjaga di harga seratusan," tambah Nafan.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×