kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kata Perencana Keuangan, Atur Strategi Investasi dalam Menghadapi Ketidakpastian


Senin, 03 April 2023 / 06:24 WIB
Kata Perencana Keuangan, Atur Strategi Investasi dalam Menghadapi Ketidakpastian
ILUSTRASI. Ilustrasi investasi aman.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto

Porsi investasi yang disarankan apabila mempertimbangkan kondisi saat ini  ialah sekitar 30% untuk uang tunai, emas 60%, saham 10%

“Investor sebaiknya menghindari investasi yang sifatnya spekulatif atau tidak berinvestasi pada instrumen yang kurang dimengerti,” imbuh Eko.

Eko berujar, jika memang investor masih ingin bermain saham, maka prioritaskan saham-saham bluechip, perbankan atau konsumer dalam kondisi saat ini. Tetapi, untuk sementara mengurangi porsi saham.

Perencana Keuangan Finansialku.com Melvin Mumpuni menyarankan investor saham dengan strategi buy and hold dapat membeli saham-saham yang memiliki fundamental bagus di harga diskon. Hal tersebut karena IHSG saat ini masih berada di bawah rata-rata harga 200 hari terakhir (MA200).

Teruntuk investor yang fokus pada perusahaan-perusahaan pembagi dividen, maka dapat mulai mempertimbangkan saham-saham yang termasuk dalam IDX High Dividen 20.

Sementara, investor yang fokus pada perusahaan-perusahaan dengan harga tengah diskon dibandingkan nilai intrinsiknya, maka dapat mulai mempertimbangkan saham-saham yang termasuk dalam IDX Value 30.

Melvin bilang, investasi untuk investor individu sebaiknya tetap fokus pada tujuan investasi. Apapun asetnya, sebelum berinvestasi pastikan dengan jelas target investasinya, risiko maksimal yang dapat ditanggung, periode investasi, likuiditas, perpajakan, legalitas dan ketentuan khusus misalnya berbasis Syariah, Environmental Social Government (ESG) dan lain-lain.

Guna mencapai tujuan finansial yang optimal, tujuan investasi harus selalu menjadi acuan. Hal ini dengan kata lain tidak membedakan investor dari karakter konservatif, moderat atau agresif.

Baca Juga: Reksadana Terproteksi Jadi Pilihan di Tengah Ketidakpastian Masih Menghantui Pasar

Dari situ, lanjut Melvin, barulah membuat alokasi investasi yang bisa mewujudkan tujuan investasinya. Setelah strategi alokasi aset terbentuk, maka mulai investasi dan reviu berkala investasi dalam sebulan sekali.

Tetapi, strategi ini tentunya berbeda untuk investor-investor wealth clients dan korporasi. Untuk strategi investasi wealth clients dan korporasi disarankan berkonsultasi dengan manajer investasi (MI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×