Reporter: Rika Theo |
JAKARTA. Bumi Plc mengumumkan pergantian manajemen pada tubuh PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Selain mengganti presiden direktur BRAU, ternyata ada dua nama direksi BUMI yang barusan mundur, masuk dalam daftar baru manajemen BRAU.
Seperti ditulis KONTAN sebelumnya, kemarin (7/3) terjadi perubahan sejumlah nama direksi dan dewan komisaris Berau. Beberapa nama mundur, termasuk Rosan Roeslani dan Samin Tan dari direksi Berau. Hari ini, Bumi Plc mencantumkan jajaran direksi dan komisaris baru Berau dalam situsnya.
Inilah daftar lengkap perubahan itu.
Mereka yang mundur dari BRAU:
1. Rosan Roeslani sebagai Presiden Direktur;
2. John Ramos sebagai Direktur;
3. Samin Tan sebagai Komisaris
4. Alexander Ramlie Komisaris;
5. Mochamad Djatmiko sebagai Komisaris; dan
6. Stefan White sebagai Komisaris.
Mereka yang ditunjuk untuk menggantikan:
1. Eko Santoso Budianto sebagai Presiden Direktur;
2. Subagyo Hadi Siswoyo sebagai Komisaris;
3. Kenneth Raymond Allan sebagai Komisaris; dan
4. Eva Tarigan sebagai sebagai Komisaris.
Kenneth Allan dan Eva Tarigan juga saat ini menjabat sebagai direktur Borneo Lumbung Energy (BORN). Sedangkan Siswoyo juga merangkap sebagai komisaris PT Berau Coal, anak usaha BRAU.
Dengan perubahan di atas, maka susunan direksi dan komisaris Berau Coal Energy akan menjadi sebagai berikut:
Dewan Direksi
Presiden Direktur: Eko Santoso Budianto Direktur: Arief Wiedhartono
Direktur: Scott Merrillees
Direktur: David Tonkin
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Sofyan Djalil
Komisaris: Subagyo Hadi Siswoyo Komisaris: Sandiaga Uno Komisaris: Erry Firmansyah
Komisaris: Andi Achmad Dara
Komisaris: Kenneth Raymond Allan
Komisaris: Eva Novita Tarigan
Menurut Bumi Plc, kunci dari perubahan ini adalah penunjukan Eko Santoso Budianto sebagai pengganti Rosan Roeslani sebagai presiden direktur BRAU. Hal ini "Ini merupakan langkah penting dalam strategi Bumi Plc untuk menguatkan lebih lanjut kontrol keuangan dan standar manajemen perusahaan pada operasional Grup di Indonesia," tulis BUmi Plc.
Sehari sebelumnya, beberapa manajemen BUMI dan BRMS juga mundur. Di antaranya, Samin Tan yang mundur sebagai Presiden Direktur BRMS dan Direktur BUMI.
Selain Samin, terdapat sembilan direksi dan komisaris yang mundur dari BUMI. Di antaranya adalah Eva Novita Tarigan dari posisi komisaris BUMI dan Kenneth Raymond Allan sebagai Direktur BUMI. Kini, keduanya masuk ke jajaran manajemen BRAU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News