kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Bumi Plc sudah terima US$ 50 juta dari Bakrie


Kamis, 07 Maret 2013 / 20:39 WIB
Bumi Plc sudah terima US$ 50 juta dari Bakrie
ILUSTRASI. The Netflix series 'Squid Game' is played on a mobile phone in this picture illustration taken September 30, 2021. REUTERS/Kim Hong-Ji/Illustration


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Bumi Plc meyakini proses pembelian kembali (buy back) saham atas saham BUMI akan segera tuntas. Bumi Plc mengaku sudah mendapatkan dana sebesar US$ 50 juta dari Bakrie.
 
CEO Bumi Plc Nick Von Schirnding yang menjelaskan, uang muka pemisahan grup Bakrie dengan Bumi Plc tersebut telah di-escrow account melalui JP Morgan Amerika Serikat (AS). Pihaknya akan memulai finalisasi kesepakatan pemisahan grup Bakrie dengan Bumi Plc.

"Ada kemajuan nanti dalam waktu beberapa minggu. Kami akan mendapatkan tahap akhir kesepakatan dan melanjutkan negosiasi," kata Nick usai acara RUPSLB PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), Kamis (7/3).

Menurut dia, transaksi grup Bakrie menukar 23,8% saham Bumi Plc miliknya dengan 10,3% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik Bumi Plc dengan transaksi sekitar US$ 278 juta tidak menjadi masalah bagi direksi Bumi Plc.

Hal ini karena menurutnya dalam agenda mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSB) Bumi Plc pada April mendatang untuk menyetujui pemisahan Bumi Plc dengan grup Bakrie, hampir mayoritas pemegang saham akan menyetujui untuk berpisah dengan grup Bakrie.

Pihaknya juga mengakui akan mengembangkan PT Berau Coal Energy Tbk. Nick mengatakan, PT Berau Coal Energy menjadi salah satu kunci perusahaannya. "Kami fokus kepada anak usaha kami. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan, melanjutkan efisiensi operasional dan ekspansi," tutur Nick. (TribunNews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×