kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Indocement (INTP) Siapkan Rp 2,25 Triliun untuk Buyback Saham, Dimulai Mei 2025


Selasa, 15 April 2025 / 06:58 WIB
Indocement (INTP) Siapkan Rp 2,25 Triliun untuk Buyback Saham, Dimulai Mei 2025
ILUSTRASI. Truk molen Semen Tiga Roda dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) beraktivitas pada proyek pembangunan gedung di Jakarta, Rabu (16/10/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Aksi korporasi ini akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 21 Mei 2025.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan di BEI, Corporate Secretary INTP Dani Handajani menyampaikan bahwa periode pelaksanaan buyback akan berlangsung mulai 22 Mei 2025 hingga 21 Mei 2026.

Baca Juga: Industri Semen Menantang, Indocement (INTP) Laksanakan Restrukturisasi Internal

“Jika dana yang dialokasikan untuk pembelian kembali saham telah habis dan/atau jumlah saham yang dibeli telah mencapai batas maksimum, maka Perseroan akan menyampaikan keterbukaan informasi mengenai penghentian pelaksanaan buyback,” ujar Dani dalam keterbukaan informasi, Senin (14/4).

INTP mengalokasikan dana maksimal sebesar Rp 2,25 triliun untuk pelaksanaan buyback tersebut.

Dana ini bersumber dari kas internal perusahaan dan mencakup seluruh biaya terkait, termasuk komisi perantara perdagangan efek serta biaya lainnya.

Adapun jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10% dari total modal disetor.

Saat ini, total modal disetor INTP tercatat sebesar Rp 1,84 triliun, terbagi atas 3,68 miliar saham.

Manajemen INTP menilai harga saham perusahaan saat ini berada pada level undervalue. Oleh karena itu, aksi buyback ini dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan persepsi pasar serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Baca Juga: Kinerja Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Masih Prospektif, Simak Rekomendasinya

“Kami meyakini pelaksanaan buyback tidak akan berdampak negatif terhadap pendapatan maupun biaya pembiayaan perusahaan, karena seluruh dananya berasal dari kas internal,” jelas Dani.

INTP saat ini berada dalam posisi keuangan yang solid dengan kondisi net-cash, sehingga memiliki ruang yang cukup untuk melakukan aksi korporasi ini tanpa mengganggu operasional maupun rencana pertumbuhan jangka panjang.

 

Selanjutnya: Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

Menarik Dibaca: Harga Oppo A16 Terbaru April 2025 Turun Jadi 1 Jutaan, Ini Fitur Lengkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×