kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.314   -36,00   -0,22%
  • IDX 7.388   100,88   1,38%
  • KOMPAS100 1.046   7,61   0,73%
  • LQ45 793   5,62   0,71%
  • ISSI 246   4,50   1,86%
  • IDX30 411   3,03   0,74%
  • IDXHIDIV20 470   3,28   0,70%
  • IDX80 118   0,81   0,70%
  • IDXV30 119   0,56   0,48%
  • IDXQ30 131   0,85   0,65%

IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Cermati Rekomendasi Saham Berikut, Jumat (18/7)


Jumat, 18 Juli 2025 / 06:10 WIB
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Cermati Rekomendasi Saham Berikut, Jumat (18/7)
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham Bursa Efek Indonesia di Jakarta. Pada perdagangan kemarin Kamis (17/7), IHSG mengalami kenaikan sebesar 95 poin atau 1,32% ke level 7.287,02. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID  - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi untuk melanjutkan penguatannya pada Jumat (18/7). Pada perdagangan kemarin, IHSG mengalami kenaikan sebesar 95 poin atau 1,32% ke level 7.287,02.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat, sepanjang perdagangan kemarin kenaikan IHSG masih terpengaruh oleh euforia kesepakatan negosiasi tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) yang berhasil turun dari 32% menjadi 19%.

Investor juga masih sumringah menyambut pemangkasan suku bunga 25 poin oleh Bank Indonesia (BI) dari 5,5% menjadi 5,25% oleh Bank Indonesia kemarin.

Di samping itu, Alrich juga menangkap pengaruh kabar yang mencuat dari beberapa kinerja emiten secara individual. Terlebih, sebentar lagi musim rilis kinerja kuartal ll-2025.

Baca Juga: IHSG Menguat 1,32% ke 7,287 pada Kamis (17/7), BRPT, ISAT, CPIN Jadi Top Gainers LQ45

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menimpali, IHSG kemarin juga terdorong oleh penguatan saham sektor teknologi dan infrastruktur. Ia menaksir IHSG bakal lanjut menguat di perdagangan besok dengan level support 7.240 dan resistance 7.323.

Alrich juga sepakat. Adapun secara teknikal, indikator MACD kata Alrich menunjukkan pelebaran slope positif dengan didukung oleh kenaikan histogram positif. Indikator Accumulation/Distribution juga kata dia menunjukkan akumulasi volume yang mendukung tren penguatan. Dengan demikian, dia memprediksi IHSG berpotensi menguji level support di 7.200 dan resistance 7.325 pada perdagangan hari ini Jumat (18/7).

“Namun perlu diwaspadai aksi profit taking jangka pendek pada akhir pekan yang didukung oleh indikator Stochastic RSI yang mengalami overbought,” wantinya saat diwawancara Kontan, Kamis (17/7).

Di perdagangan hari ini, IHSG menurut Alrich bakal bergerak seturut perhatian investor yang tertuju pada angka ekspor Jepang pada bulan Juni 2025 yang turun 0,5% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya turun 1,7% YoY di Mei 2025. 

Kata Alrich, ini merupakan penurunan selama dua bulan berturut-turut dan di bawah perkiraan pasar yang diproyeksi naik 0,5% (YoY) sebagai akibat dari tarif impor AS yang menurunkan permintaan.

Baca Juga: IHSG Menguat Selama 9 Hari Beruntun, Analis Soroti Dana Asing yang Masih Bocor

Presiden AS Donald Trump memang menyatakan akan tetap memberlakukan tarif impor sebesar 25% terhadap produk asal Jepang dan tidak berharap akan mencapai kesepakatan lebih luas dengan negeri sakura itu. 

“Ekspor Jepang ke AS pada bulan Juni 2025 juga turun 11,4% YoY, merupakan penurunan selama tiga bulan berturut-turut dan penurunan terbesar sejak Februari 2021 didorong oleh turunnya ekspor mobil, suku cadang mobil, dan produk farmasi,” ujarnya.

Selain itu, pasar juga akan tetap mencermati data tingkat pengangguran di Inggris pada bulan Mei 2025 yang meningkat menjadi 4,7%, lebih tinggi dari perkiraan yang tetap di level 4,6%. Adapun dari AS, investor akan menantikan Michigan Consumer Sentiment Preliminary bulan Juli 2025 yang diperkirakan naik ke level 61,5 dari 60,7 di Mei 2025. 

Untuk itu, Herditya merekomendasikan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan level support Rp 2.810 dan resistance Rp 2.870, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan support Rp 62 dan resistance Rp 67, dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) di level support Rp 655 dan resistance Rp 680.

Adapun, Alrich menyarankan investor untuk mencermati saham TLKM, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Selanjutnya: Squid Game Dongkrak Kinerja Netflix, Proyeksi Pendapatan Tahun Ini Naik

Menarik Dibaca: Gimana Cara Upload Video 1 Menit di Status WhatsApp? Yuk,Coba Hack Berikut ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×