kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.300   -31,00   -0,19%
  • IDX 7.386   98,99   1,36%
  • KOMPAS100 1.044   5,41   0,52%
  • LQ45 791   3,74   0,47%
  • ISSI 246   4,19   1,73%
  • IDX30 410   2,37   0,58%
  • IDXHIDIV20 469   2,25   0,48%
  • IDX80 118   0,69   0,59%
  • IDXV30 119   0,64   0,54%
  • IDXQ30 130   0,42   0,33%

Pasar Asia Menguat Jumat (18/7) Pagi, Bursa Australia Cetak Rekor Baru


Jumat, 18 Juli 2025 / 07:37 WIB
Pasar Asia Menguat Jumat (18/7) Pagi, Bursa Australia Cetak Rekor Baru
ILUSTRASI. A bull statue is seen at the Financial Exchange Square where the Shanghai Stock Exchange and China Financial Futures Exchange (CICF) co-office building is located in Shanghai, China, February 26, 2024. (Photo by CFOTO/Sipa USA)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Bursa Asia-Pasifik dibuka menghijau pada perdagangan Jumat (18/7) pagi, mengikuti penguatan Wall Street setelah rilis data ekonomi AS yang solid dan laporan keuangan kuartalan sejumlah emiten yang melampaui ekspektasi pasar.

Indeks saham Australia S&P/ASX 200 memimpin penguatan dengan kenaikan 0,44%, mencetak rekor tertinggi baru.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Ke Arah 7.400, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari BNI Sekuritas

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,39% pada pembukaan, disusul Topix yang menguat 0,26%.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,21% dan indeks berkapitalisasi kecil Kosdaq menguat 0,28%.

Penguatan pasar terjadi meskipun inflasi inti Jepang tercatat melambat di Juni 2025. Data pemerintah menunjukkan inflasi inti tidak termasuk harga pangan segar turun menjadi 3,3%, dari 3,7% pada Mei, seiring mulai meredanya lonjakan harga beras.

Baca Juga: Inflasi Inti Jepang Melambat di Juni, Namun Tetap di Atas Target BOJ

Angka ini sesuai konsensus ekonom Reuters.

Namun, inflasi inti yang lebih ketat (core-core) yang mengecualikan harga pangan segar dan energi justru naik tipis menjadi 3,4% dari 3,3% bulan sebelumnya.

Hal ini menandakan tekanan harga domestik masih bertahan dan menjadi pertimbangan Bank of Japan (BOJ) dalam rapat kebijakan akhir Juli ini.

Dari Wall Street, ketiga indeks utama kompak ditutup menguat pada Kamis waktu setempat. Indeks S&P 500 naik 0,54% menjadi 6.297,36. Sementara Dow Jones bertambah 229,71 poin atau 0,52% ke 44.484,49.

Baca Juga: Wall Street Kamis (17/7): S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi Baru

Nasdaq Composite memimpin penguatan dengan lonjakan 0,7% ke 20.885,65.

Selanjutnya: Hasil Negosiasi Tarif Trump Jadi 19% Masih Rugikan RI, Simak Penjelasannya

Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Ke Arah 7.400, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari BNI Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×