Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melaporkan kinerja positif dengan mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba pada kuartal I 2023.
INDF mencatatkan penjualan sebesar Rp 30,54 triliun pada kuartal I 2023, naik 11,28% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 27,44 triliun.
Kenaikan penjualan didorong oleh penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp 28,28 triliun atau naik 12,09%, dan penjualan kepada pihak berelasi sebesar Rp 2,26 triliun atau naik 2,03%.
Baca Juga: Naik 11,37%, Indofood CBP (ICBP) Raup Penjualan Rp 19,14 Triliun di Kuartal I 2023
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3,84 triliun, naik 63,27% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,35 triliun.
Kenaikan pada laba periode berjalan didorong oleh naiknya penghasilan keuangan 2.213% dari Rp 98,13 miliar menjadi Rp 2,27 triliun yang berasal dari laba bersih atas selisih nilai tukar mata uang asing dari aktivitas pendanaan.
Sementara itu, ICBP mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 11,37% dari Rp 17,18 triliun pada kuartal I 2022 menjadi Rp 19,14 triliun pada kuartal I 2023.
ICBP mencatatkan penjualan bersih kepada pihak ketiga sebesar Rp 7,76 triliun atau naik 11,65%, dan penjualan kepada pihak berelasi sebesar Rp11,37 triliun atau naik 11,17%.
Baca Juga: Begini Tanggapan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Atas Kasus Indomie di Taiwan
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih ICBP naik 103,72% dari Rp 1,94 triliun di kuartal I 2022 menjadi Rp 3,95 triliun pada kuartal I 2023.
Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, mengatakan perseroan akan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas untuk mempertahankan kinerja.
“Ke depannya, kami akan melanjutkan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas serta mempertahankan neraca keuangan yang sehat,” ujar Anthoni dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5).
Baca Juga: IHSG Cenderung Melemah, Simak Rekomendasi 6 Saham Trading untuk Hari Ini (3/5)
Ia juga mengungkapkan bahwa akan mempertahankan profitabilitas dengan memperhatikan kondisi pasar global yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, volatilitas harga komoditas, dan nilai tukar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
