kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Indofood Sukses Makmur (INDF) Raih Penjualan Rp 30,54 Triliun di Kuartal I 2023


Rabu, 03 Mei 2023 / 07:46 WIB
Indofood Sukses Makmur (INDF) Raih Penjualan Rp 30,54 Triliun di Kuartal I 2023
ILUSTRASI. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan penjualan sebesar Rp 30,54 triliun pada kuartal I 2023. .REUTERS/Darren Whiteside/File photo


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan penjualan sebesar Rp 30,54 triliun pada kuartal I 2023. Angka ini naik 11,28% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 27,44 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan INDF, kenaikan penjualan didorong oleh penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp 28,28 triliun, naik 12,09%, dan penjualan kepada pihak berelasi sebesar Rp 2,26 triliun atau naik 2,03%.

Kenaikan pendapatan INDF diiringi oleh naiknya beban pokok penjualan 14,4% dari Rp 18,4 triliun pada kuartal I 2022 menjadi Rp 21,05 triliun per kuartal I 2023.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Rebound, Cek Rekomendasi Saham ICBP, ISAT, JSMR, dan BUMI, Rabu (3/5)

Setelah dikurangi berbagai beban, laba usaha INDF tercatat turun 4,51% dari Rp 5,2 triliun pada kuartal I 2022 menjadi Rp 4,96 triliun pada kuartal I 2023.

Meski demikian, INDF tetap membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3,84 triliun pada kuartal I 2023, naik 63,27% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,35 triliun.

Adapun kenaikan pada laba periode berjalan didorong oleh naiknya penghasilan keuangan 2.213% dari Rp 98,13 miliar menjadi Rp 2,27 triliun.

Penghasilan keuangan tersebut berasal dari laba bersih atas selisih nilai tukar mata uang asing dari aktivitas pendanaan.

 

Hingga akhir Maret 2023, total aset INDF naik menjadi Rp 183,63 triliun dibanding akhir Desember 2022 sebesar Rp 180,43 triliun.
Sementara total liabilitas turun menjadi Rp 85,95 triliun dibanding akhir Desember 2022 sebesar Rp 86,81 triliun. Sementara total ekuitas naik menjadi Rp 97,68 triliun dibanding akhir 2022 sebesar Rp 93,62 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×